GILAMOTOR.com – Suzuki jadi salah satu produsen motor Jepang yang paling tidak produktif ketimbang beberapa produsen Jepang lain seperti Honda, Yamaha dan Kawasaki. Di saat tiga pabrikan Jepang lainnya jor-joran berebut pasar di semua segmen, Suzuki seperti hanya jadi penonton saja.
Tak hanya di pasar sepeda motor, di kancah balap motor dunia seperti MotoGP, Suzuki pun tak ambil bagian. Krisis financial yang menerpanya membuat Suzuki harus mundur dari kejuaraan balap paling bergengsi di dunia itu.
Tapi akan berbeda cerita mulai tahun 2014 mendatang. Hal itu ditegaskan Suzuki melalu helatan Tokyo Motor Show dimana Suzuki mengusung tema “Let’s Create a Brand New Story†atau dengan kata lain Suzuki akan membuat kisah baru melalui Tokyo Moto Show 2013 yang akan dumulai pada 22 November mendatang.
Cerita baru Suzuki dimulai dengan serangkaian line up motor baru dan konsep. Tentu saja motor konsep dengan teknologi yang bisa melejitkan kembali nama Suzuki setelah terpuruk dari persaingan di pasar maupun di balapan MotoGP. Sebut saja V-Strom 1000, Recursion dan motor prototype yang akan bersaing di MotoGP.
Motor prototype yang dipamerkan Suzuki di TMS 2013 merupakan projek besar Suzuki di MotoGP, yang saat ini sedang dikembangkan bersama Davide Brivio, manajer tim Suzuki. Motor ini sudah beberapa kali dites oleh Randy de Puniet sebagai bagian dari persiapan kembali ke MotoGP pada 2015. Hasilnya cukup memuaskan. Suzuki hanya tinggal mencari seting yang tepat, termasuk mengoptimalkan ECU baru dari Magneti-Marelli.
Menurut Suzuki, mesinnya merupakan line up baru dengan empat silinder. Suzuki mengklaim kalau mesin itu menawarkan karakteristik handling yang mudah dan memberikan tenaga yang kuat namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Mesinnya merupakan evolusi besar dari motor legendaries Suzuki GSX-R.
