GILAMOTOR.com – Baru-baru ini, Menteri Perindustrian melakukan inspeksi ke pabrik PT Astra Honda Motor (AHM) di Karawang, Jawa Barat. Disana, Saleh Husin memeriksa fasilitas produksi keempat milik Honda yang katanya menampung lebih dari 3 ribu tenaga kerja tersebut.
Dalam kunjungannya, Saleh Husin mendapatkan penjelasan detail dari manajemen AHM terkait pabrik baru yang dibangun awal 2013 itu. Menteri Perindustrian kabinet kerja Presiden Joko Widodo ini juga menyempatkan diri untuk memeriksa fasilitas kerja dan berdiskusi dengan karyawan baru di pabrik baru AHM.
Pabrik Honda yang menempati lahan seluas 84 hektar ini berlokasi di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru ini berkapasitas produksi 1,1 juta unit/tahun dan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja baru.
Dengan begitu, pabrik ini melengkapi melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesediaan Menteri Perindustrian berkunjung dan berdialog langsung dengan karyawan kami. Secara keseluruhan total kapasitas produksi AHM akan menjadi 5,3 juta unit/tahun dengan kemampuan menyerap lebih dari 22.000 karyawan. Kami yakin fasilitas produksi ini akan memperbesar kontribusi kami bagi bangsa dan negara, melalui rantai bisnis Honda yang sudah terbangun sebelumnya,” kata Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM.
Dalam upayanya memenuhi kebutuhan sepeda motor di Indonesia, AHM memproduksi dan memasarkan produknya dengan dukungan sekitar 159 perusahan pemasok suku cadang, 29 main dealer dan 1.817 gerai penjualan, 3.646 gerai bengkel resmi atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 7.652 gerai toko spare part, dan ribuan gerai perusahaan pembiayaan yang membantu malayani kredit pembiayaan sepeda motor. Di rantai bisnis yang luas ini, AHM secara tidak langsung telah menciptakan ratusan ribu kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Kami ingin membuat kontribusi kami bagi bangsa secara lebih nyata dengan menjajaki kemungkinan ekspor produk sepeda motor yang diproduksi di pabrik baru ini. Kami berharap tahun depan dapat terealisasi,” tambahnya.
Mengimplementasikan konsep green company, pabrik baru AHM ini akan dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga surya. Untuk pembangunannya, perusahaan telah menanamkan modal sebesar Rp 3,3 triliun.
