GILAMOTOR.com – Dilihat sekilas, kreasi Kawasaki Binter Merzy 1983 milik Wisnu Andrianto ini memang mengejar tren modifikasi yang lagi ramai sekarang ini. Nggak cuma tampang, Wisnu juga serius dalam mempersiapkan kuda besinya biar nyaman dibawa riding.
“Konsep modifikasinya sih simple, pengen motor adventure yang reliable,” buka Wisnu. Untuk itu, ada beberapa hal yang sangat diperhatikan pria berkacamata ini.
“Gua maksimalkan di sektor mesin. Bore up dari 200cc jadi 250cc. Bangun motornya sama builder, namanya Ali,” lanjut Wisnu sambil bilang dia adalah salah satu mekanik yang ahli menangani Binter Merzy.
“Pokoknya gua tekankan sama dia kalau mesin harus sehat wal ‘afiat. Gua nggak mau ada gangguan kalau riding jauh,” tambah pecinta Binter Merzy ini.
Setelah mesin beres, sang builder mulai pitching untuk part yang cocok dengan keinginan Wisnu. Salah satunya yaitu pemasangan bracket untuk tank bag dan side bag. Termasuk juga pemasangan ban multi purpose dari Swallow serta swing arm yang dibikin lebih panjang 3cm dari bawaannya.
Biar lebih mendukung, Wisnu juga memasang gadget holder di area setang fat bar. “Gua juga pasangin charger handphone yang tersambung dari aki. Akinya dibuatkan tempat khusus di bawah jok. Jadi, nggak makan tempat,” tambah Wisnu yang lagi getol mengembangkan bisnis clothingnya ini.
Setelah mendapatkan tampilan yang diinginkan, identitas motornya juga ditonjolkan melalui goresan kalimat singkat di bagian tangki Suzuki A100 yang dipilih Wisnu.
Data modifikasi :
Motor: Kawasaki Binter Merzy 1983.
Engine: 200cc bore up to 250cc
Frame: original, modifikasi bagian jok dan dudukan tangki bensin.
Tangki bensin : Suzuki A100
Jok: custom made
Knalpot: model Supertrapp (budung custom)
Lampu: Polaris.
Ban depan: 110 / 18 Swallow
Ban belakang: 120 / 18 Swallow
Paint job: Bengkel cat Rony (kemanggisan)
Artwork: Hand lettering by Wisnu.
Setang: Fat bar (adventure)
Switch: custom part.
Handphone charger: online
Hand grip: Binter Merzy original parts (classic)
