GILAMOTOR.com – Pemandangan bernuansa pop art di bagian dalam, memberikan warna yang sangat berbeda dibanding tampilan luarnya. Bahkan, ragam pernik hingga kuliner yang kini ditawarkan pun sedianya menyulap Pasar Santa menjadi tempat nongkrong favorit.
Celotehan ‘bukan anak gaul kalau belum nongkrong di Pasar Santa’ sekarang ini makin akrab didengar. Alhasil, banyak orang yang didominasi anak muda membidik lokasi pasar di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebagai destinasi.
Lokasinya yang ada sekitaran pusat kota tentu memudahkan orang untuk berkunjung, apalagi bikers. Yup, lahan parkir untuk motor cukup aman karena lokasinya yang ada di dalam area pasar. Memang cuma dikelola sepihak. Tapi, cukup aman kok dengan membayar Rp 2 ribu/motor.
Sore hari menjelang malam, kios-kios di 3 lantai mulai tutup. Tapi, nggak demikian dengan area food court bro en sis. Jajanan ala street food sontak menjadi magnet yang menarik rasa penasaran pengunjung. Di sinilah pusat kehidupan malam Pasar Santa hidup.
Apalagi ketika melihat panjangnya antrean di satu gerai bernama Black Dog ini.
Pengolahan makanan yang bisa dipandang mata telanjang jelas mengundang nafsu untuk mencicipinya.
Perbedaan tampilan dan suguhan dengan hot dog sejenis, pasti bikin lidah gatal kepingin coba. Tuh, lihat saja warna rotinya, hitam bro en sis! “Warnanya (hitam) berasal dari sari biji wijen,” ujar Adit, kasir di Black Dog.
Setelah membeli paket Single seharga Rp 35 ribu dan Triple Rp 45 ribu, GILAMOTOR.com bergegas menyantap roti hitam yang mengapit sosis dan smoke beef dengan siraman perpaduan saus dan sayuran itu. Bentuknya memang nggak terlalu besar. Tapi, lebih dari cukup sebagai pengganti makan malam.
Salah satu pegawai mengaku kios yang dibukanya sejak pukul 4 sore itu mulai ramai malam hari. “Apalagi weekend mas. kalau Sabtu-Minggu bisa habis 500 buah,” ujarnya.
Wuih, kebayang nggak berapa omzetnya di akhir pekan bro en sis? Monggo dihitung. Bagi yang mau tahu lebih, mending sambangi lokasinya ya!
