GILAMOTOR.com – Puncak permasalahan yang dihadapi Marc Marquez terjadi setelah dirinya gagal menembus Q2. Alhasil, Marquez hanya akan start dari urutan 13 saat balapan Moto2 Italia, Minggu (31/5/2015).
Kesempatan Marc Marquez untuk menembus Q2 gagal lantaran waktunya dikalahkan pebalap lain. Padahal, saat itu dirinya menjadi pebalap tercepat kedua di grup Q1.
Namun, Yonny Hernandez mampu melesat lebih cepat dan membawanya memuncaki Q1 dan diikuti Aleix Espargaro. Secara otomatis posisi Marquez turun ke urutan tiga dan dirinya tak bisa melanjutkan ke Q2.
Marquez pun mengungkapkan kekesalannya di paddock tim Honda saat melihat Hernandez berhasil menempati urutan teratas. “Hari ini semua berjalan salah!” ungkap Marquez.
Marquez menyebut kesalahan mulai terjadi di FP3 saat pihak tim memutuskan tidak menggunakan ban baru. “Aku menggunakan ban yang sama sejak Jum’at karena kami terlalu banyak memikirkan soal elektronik. Dan untuk mengerjakannya kamu butuh lap yang banyak di ban,” papar rider asal Spanyol itu.
Saat Q1 (30/5/2015), Marquez tetap melaju dengan ban yang sama. Namun, dirinya justru mendapatkan masalah baru yang membuatnya terlalu banyak melakukan sliding.
“Aku tak tahu kenapa dan saat melihat datanya benar ban belakang terlalu banyak sliding. Aku berhenti san mengambil ban lain. Tapi, waktunya tidak cukup dan ini adalah masalah utama di Q1,”tambah pengguna nomor 93 ini.
Walau start dari urutan 13, Marquez tak ingin patah semangat. Pihak tim tetap berkonsentrasi dengan perangkat elektronik dan berharap bisa mencoba sesuatu yang berbeda di sesi warm up nanti.
“Kami akan start 13. Jadi, kami harus memulainya dengan baik dan mencoba menekan sejak awal,” tutup Marquez.
Butuh kit kat, biar gak kzl