GILAMOTOR.com – Bagi beberapa rumah modifikasi, nama Insan Motor pasti akrab diperbincangkan. Apalagi, jika bicara tentang hasil karyanya yang berbasis serat fiber.
Setiap orang pasti punya impian, termasuk memiliki motor idaman. Kebutuhan inilah yang coba dipenuhi Insan Motor saat pertama membuka usaha bodi fiber.
“Pertama kali main motor tahun 1999,” buka pria berkacamata yang akrab disapa Yus ini. Sejak saat itu, Yus dan timnya terus menekuni bisnis bodi fiber.
Bukan tanpa kendala, pesaing Yus dan pekerjanya muncul ketika bodi fiber after market menjamur di pasaran.
Tapi, jam terbang berbicara. “Buatan kita punya kualitas lebih bagus dari produk massal,”imbuh Yus saat ditemui GILAMOTOR.com di workshop di Jl Swatantra 4 No 50, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
Yus bisa saja bicara. Tapi, perbedaan kualitasnya terlihat ketika menyandingkan kedua produk tersebut. “Produk massal biasanya memakai material biasa (fiber eternal). Akan ada penyusutan saat pengeringan (setelah molding). Dan, kalau pada pembuatan awalnya nggak bagus, warnanya nggak akan keluar,” papar Yus.
Beda halnya dengan Insan Motor yang mengandalkan bahan Yukalac 157. Kalau pakai bahan yang lebih bagus tidak akan ada penyusutan.
“Setelah itu, kami juga melapisi bodi dengan gel coat yang merupakan campuran aerosil dan resin. Tujuannya adalah supaya cat lebih bagus. Dan, kami selalu menggunakan cat oven,” papar pria asli Malang, Jawa Timur tersebut.
Selain itu, Yus juga memperhatikan detail presisi bodi fiber sebelum diaplikasi ke motor. Tentu saja memperhatikan setiap lekuk bodi karena berkaitan dengan estetika.
Wajar jika banyak konsumen yang datang untuk memakai baju fiber Insan Motor. Kalau full bodi harganya variatif. Tapi, Insan Motor juga menyediakan part bodi terpisah. Anda yang butuh informasi lebih, langsung kontak Yustinus di nomor 081210189845.
