Photo: KYT
0
1382

Cetak Hat Trick, Crosser KYT Rebut Pimpinan Klasemen MXGP 2015

GILAMOTOR.com – Romain Febvre membuktikan ketangguhan helm KYT Strike Eagle. Crosser asal Perancis itu mencatat hat trick pertama dan membuatnya tampil sebagai pemuncak klasemen MXGP 2015.

Sepak terjang Febvre mulai diperhitungkan sejak seri 2 di Thailand lalu. Kali itu, Febvre yang mulai menggunakan helm KYT Strike Eagle mampu menyabet podium ketiga di race pertama.

Setelah itu, podium demi podium mulai dikoleksinya. Seperti seri 4 di Trentino Italia, seri 6 di Spanyol dan puncaknya mencetak third win a row  alias menjadi juara pertama di 3 seri berurutan. Febvre melakukannya di seri 8-10 di Perancis, Italia dan Jerman beberapa waktu lalu.

“Sangat menakjubkan menjadi juara di GP Perancis. Dan, rasanya sulit dipercaya.  Saya sangat menikmati moment kemenangan ini. Moment ini jauh lebih berharga dibanding ketika juara di kelas MX2 tahun lalu. Terlebih menang di negara sendiri di depan para pendukungku,” tegas Febvre.

Prestasi ini makin dipertajam dengan menjadi juara GP Italia di seri 9 yang menempatkannya posisi tiga klasemen sementara.

Di seri 10 GP Jerman. Berhasil menyabet juara seri dan merebut pimpinan klasmen dari Max Nagl dengan poin terpaut 9 poin. Keberhasilan ini, membuat Nagl harus menyerahan Pelat Merah pertanda beralihnya pimpinan klasemen pada sang Rookie.

Meski begitu, Febvre tidak jumawa. “Masih ada 8 seri lagi yang harus dilalui. Saya akan berusaha terus konsisten unutk merebut poin,” tegas pembesut Yamaha YZ450FM ini.

Determinasi Febvre di balap garuk tanah ini juga tak lepas dari peran perangkat safety yang digunakannya. Salah satunya adalah helm KYT Strike Eagle. PT Tarakusuma Indah sangat concer memikirkan keamanan pelindung kepala dan lolos standar uji balap.

“Kami tak sekadar melakukan kerja sama dalam bentuk sponsorship. Tujuan utama kami adalah bagaimana konsep pada produk kami khususnya helm untuk olah raga motocross, dapat diterima dan memberikan keamanan serta kenyamanan, terutama bagi crosser yang turun di MXGP,” terang Henry Tedjakusuma selaku Director PT Tarakusuma Indah.

KYT Strike Eagle terbuat dari TRI-Fiber Composite atau kombinasi dari carbon kevlar dengan fiberglass yang nyaman dan aman untuk melindungi kepala.

Hal ini diakui oleh Romain Febvre. “Helm ini sangat ringan dibanding dengan produk lama yang saya gunakan. Apalagi desain yang sangat argonomis membuat saya sangat nyaman memakainya,” jelas pembalap kelahiran 31 Desember 1991 ini.

Keunggulan helm KYT juga diakui crosser nasional, Aldi Lazaroni. “Beratnya cuma 999 gram. Sangat superringan. Leher tidak cepat capek. Padding busanya lembut. Dengan adanya ventilasi di bagian atas helm, saat dipakai terasa dingin di kepala. Selain itu, modelnya juga bagus dan trendy,”tegas Aldi.

Slogan helm KYT sebagai world class helmet juga kian menempel dengan keberhasilan Andrea Iannone. Rider MotoGP ini mampu bersaing dan menempati urutan ketiga di daftar klasemen. Sedangkan Xavier Simeon yang berlaga di Moto2, berada di posisi lima.