GILAMOTOR.com –Â Bosan berwisata ke Bali, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa jadi pilihan. Jika Bali dijuluki sebagai Pulau Seribu Candi, maka Lombok dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid.
Sesaat setelelah menapakkan kaki di Tanah Mataram itu, Anda tak akan kesulitan menemukan kubah-kubah masjid yang yang menjulang. Jarak dari satu bangunan masjid ke masjid lainnya tak terlalu berjauhan. Dan Anda akan dengan mudah mendengar suara Adzan berkumandang dari berbagai penjuru. Pasalnya, mayoritas masyarakat Lombok adalah muslim.
Dari informasi yang didapat Gilamotor Journey, ada lebih dari 5.000 bangunan masjid yang tersebar di sana. Dari 5000 masjid itu, ada 1 masjid yang jadi tujuan wisata religi sambil melihat sejarah masuknya Islam ke Lombok, Masjid Kuno Bayan Baleq. Masjid itu ada di Dusun Bayan, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Masjid Bayan Baleq adalah majid pertama di Lombok yang dibangun pada tahun 1600-an oleh Sunan Ampel dan Sunan Prapen. Masjid Bayan Baleq hanya berukuran 9 x 9 meter dengan dinding terbuat dari anyaman bambu, sementara lantainya masih beralas tanah. Atapnya terbuat dari bilah-bilah bambu. Pondasi masjid ini menggunakan batu kali tanpa semen. Sementara nama Baleq sendiri memiliki arti “Makam Besar”.
Masjid itu diapit 6 makam tokoh-tokoh yang terlibat dalam pembangunan masjid Bayan Baleq, yaitu Titi-Mas Penghulu; imam pertama masjid. Kemudian makam Raeq-Sheh Ghous Abdulrazak; seorang penyebar agama dari Timur Tengah. Makam Pelawangan, makam Anyar, makam Sesaid dan makam Karang Salah yang merupakan para tokoh pendiri masjid.
Diakatakan Raden Kertamurti dan Raden Palasari, juru pelihara masjid dari dinas pendidikan dan kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya, masjid Bayan Baleq akan ramai didatangi masyarakat dari berbagai wilayah pada saat hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj dan lain hari besar Islam lainnya.
Selain wisata religi, Anda juga bisa menikmati beragam keindahan alam mulai dari pantai hingga pegunungan.
