GILAMOTOR.com – Trijaya Racing memilih tak melanjutkan kerjasama dengan Yamaha. Apakah rencana pihak pabrikan tidak sejalan dengan misi tim asal Bandung, Jawa Barat ini?
Rudi Hadinata, pemilik tim Trijaya Racing memaparkan perihal mundurnya mereka dari dukungan garputala. Padahal, tim ini sangat identik sekali dengan Yamaha dan pebalap unggulannya pun berprestasi dengan kuda besi tersebut.
“Kami dari manajemen ingin mengembangkan potensi yang ada, baik pebalap maupun mekanik,” buka Rudi saat dihubungi, Kamis (28/1/2016). Untuk itu, Trijaya Racing memutuskan mencari pabrikan lain.
Pria yang murah senyum ini berkeinginan timnya bisa Go International. “Kita punya pebalap muda berprestasi dan pernah juara nasional,” tambahnya.
Saat ditanya apakah Trijaya Racing ingin berkarir di Asia Road Racing Championship (ARRC), Rudi mengatakan itu salah satunya. Untuk itu, dia berkeinginan ada pabrikan yang bisa mengakomodasinya.
“Kita kan sudah cukup berpengalaman di balap nasional. Kalau ada kesempatan kenapa tidak. Maju terus!,” terang Rudi dengan nada optimis.
Selain pabrikan, Trijaya Racing juga membuat keputusan baru lainnya. “Mulai tahun ini kita juga akan didukung Sidrap Racing Management,” ungkap Rudi. Tanpa menyebut secara rinci, Rudi mengakui dukungan tim milik H Rusdi Masse, Bupati Sidrap itu akan banyak termasuk soal materi.
Sementara itu, Trijaya Racing juga akan tetap menggunakan formasi pebalap Anggi Permana, Rheza Danica, Awhin Sanjaya,Mario SA termasuk M Erfin yang baru bergabung. Informasi tambahan, tim ini juga akan andil dalam kompetisi balap nasional kelas 150cc.
“Kita akan ikut sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan, baik itu kelas sport atau bebek 150. Pebalapnya Anggi dan Awhin, papar Rudi. Masih penasaran Trijaya Racing akan bergabung ke pabrikan mana? “Tunggu hari Rabu ya baru bisa saya umumkan. Nanti bisa kontak saya lagi,” tukas Rudi menuntaskan pembicaraan via telepon.
