13
9875

Test Ride Piaggio Liberty 150 ABS: Kencan Singkat Bareng Skutik Unik

 

PT Piaggio Indonesia (PID) menghadirkan generasi teranyar dari Liberty beberapa waktu lalu. Dan yang pasti dengan beragam penyegaran di berbagai sektor Gilmoters. Apa itu? seperti teknologi mesin terbaru dan sistem pengereman yang sudah mengusung teknologi Anti-lock Breaking System (ABS). Gilmoters penasaran? Yuk disimak kencan singkat Bang Gilmot bareng Liberty baru ini.

Saat main pandang-pandangan dengan si Liberty, Bang Gilmot merasa ada yang berbeda nih Gilmoters. Memang secara keseluruhan penampilannya tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya yang sudah dipasarkan sejak 18 tahun lalu. Namun jika sebelumnya Liberty memiliki lingkar roda 15 dan 14 inci, sekarang kombinasi rodanya berbeda Gilmoters. Kini desain seksi khas Eropa dipadukan dengan roda yang berdiameter 16 inci pada depan dan 14 inci di belakang. Ini yang membuatnya kelihatan lebih jenjang layaknya peragawati-peragawati Negeri Pizza.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-1

Ini nih yang membuat tidak betah berlama-lama hanya memandangi tubuh seksi skutik yang pertama hadir pada 1997-1998-an ini. Dengan segera Bang Gilmot seruput habis kopi yang tesisa di cangkir lantas langsung menaiki tubuh skutik 150 cc ini. Rasanya?

Pertama kali bokong menyentuh lembutnya jok, tidak ada kesan yang berarti. Tapi jok lebar dan agak tirus di bagian depannya ini cukup empuk dan nyaman kok Gilmoters. Meskipun tampak jangkung dengan tinggi jok 790 mm, kaki Bang Gilmot yang punya postur tinggi 175 cm bisa menapak dengan sempurna. Posisi tangan pun nyaman menggengam kemudi si Liberty dengan posisi badan tegap.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-1

Jari jemari Bang Gilmot pun mudah mengapai tombol-tombol saklar. Cukup banyak nih, di sisi kanan ada saklar lampu karena walaupun DC namun belum AHO. Di bawahnya ada tombol mode untuk mengatur odometer, tripmeter A dan B di spidometer. Lantas sisi kiri ada tombol lampu jauh dekat juga bisa untuk passing dan ada tombol pembuka jok.

Kunci kontak pun Bang Gilmot putar ke posisi ‘ON’, mata pun langsung disambut dengan panel indikator yang berisi speedometer spidometer analog dan di bawahnya panel digital yang menginfokan odometer, tripmeter dan jam. Dan ketika jempol kanan Bang Gilmot menekan tombol starter, telinga pun disambut dengan suara halus mesin teknologi terbaru hasil pengembangan Piaggio yang diberi nama I-get (Green Experience Technology). Mesin teknologi baru ini diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien loh Gilmoters. Makin ngebet nih ajak si Liberty jalan-jalan. Yuk lah.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-1

Sensasi berkendaranya terbilang unik Gilmoters, betapa tidak posisi tangan terbilang rendah jadi agak gimana gitu. Kemudi pun terasa agak berat meski demikian tidak mengganggu bermanuver saat berkendara kok. Kaki Bang Gilmot juga bisa leluasa bergerak karena deknya panjang dan luas.

Tidak lama berselang, Bang Gilmot ketemu musuh bebuyutan hampir semua pengendara di kota-kota besar. Ya benar, macet! Meski demikian tidak menyurutkan niat Bang Gilmot untuk membawa Liberty keliling kota. Sekalian mau mengingatkan jika kondisi seperti ini yang akan sering ditemui Liberty, terlebih di jam pulang kantor.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-1

Kepadatan di jalanan ibukota dengan mudah dilalui Liberty 150 ABS ini, meliuk-liuk melewati kemacetan pun tidak masalah. Handling terasa ringan, ini dikarenakan bobotnya hanya 106 kg Gilmoters. Stop n go? Skutik ini bisa diandalkan. Namun karena posisi setang yang rendah, saat akan berbelok patah bisa mentok lutut Gilmoters.

Saat menemui jalan keriting, redaman suspensinya terasa cukup kaku. Namun sedikit berbeda jika berboncengan jadi lumayan empuk. Apalagi kalau boncengan bareng si ‘bebeb’, makin asoy Gilmoters hehehe. Terlebih bagasi yang luas bisa menampung helm kesayangan bebeb jika ingin dijemput. Tapi sayang pijakan kaki model lipat untuk boncenger agak susah dikeluarkan.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-1

Nah sudah mulai gelap nih, saatnya ngajak Liberty ke daerah yang sepi. Tapi Gilmoters jangan berpikiran negatif dulu, Bang Gilmot hanya mau menjajal mesin 4 langkah SOHC 3 klep berpendingin udara, yang telah mengadopsi teknologi i-get tersebut. Mesin ini diklaim punya tenaga sebesar 13 dk pada 7.750 rpm dan torsi maksimal 13 Nm pada 6.500 rpm.

Meskipun terlihat elegan dengan lekuk-lekuk bodi yang dinamis, ternyata Liberty cukup bertenaga. Tarikan mesinnya pun terasa ringan Gilmoters, jadi tidak perlu waktu lama untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam.

Piaggio-Liberty-ABS-i-gate-9

Saking asiknya, Bang Gilmot kaget ada kucing yang menyebrang Gilmoters. Untungnya skutik ini dilengkapi fitur ABS pada rem depannya yang bekerja optimal saat motor dipaksa melakukan pengereman mendadak. Sayang sistem pengereman belakang masih menggunakan model teromol.

Gilmoters minat? Siapin deh dana sebesar Rp 36 juta (OTR Jakarta). Meski cukup mahal daripada kebanyakan skutik 150 cc yang beredar di tanah air, namun skutik premium ini menawarkan beragam sensasi berkendara yang unik Gilmoters. Terlebih bagi pecinta brand-brand Eropa yang ingin tampil ekslusif, Piaggio Liberty 150 ABS ini bisa jadi pilihan.

13 COMMENTS