11
6963

Test Ride Moto Guzzi V9 Roamer : Italian Pride, American Taste

Bang Gilmot merasakan ada campuran cita rasa Amrik dan Italia di motor seharga Rp 492,5 juta ini. Layak buat dijadikan salah satu motor impian.

GILAMOTOR.com – September tahun lalu PT Piaggio Indonesia (PID) yang menjadi induk dari brand Piaggio, Vespa, Moto Guzzi dan Aprilia menghadirkan dua varian teranyar dari Moto Guzzi di Indonesia, yakni V9 Roamer dan V9 Bobber. Dan beruntung Bang Gilmot berkesempatan untuk merasakan sensasi berkendara Moto Guzzi V9 Roamer selama beberapa hari lalu, Gilmoters.

Saat pertama kali melihat sosok sepeda motor yang punya mesin berkubikasi 853 cc terparkir manis di halaman kantor, Moto Guzzi V9 Roamer bak gula yang tengah dikerumuni semut. Bagaimana tidak, hampir sebagian dari penghuni kantor tampak begitu antusias memandangi sepeda motor dengan kelir Rosso Rubino alias merah delima.

Moto Guzzi V9 Roamer memang menawarkan penampilan yang elegan dengan perpaduan warna solid serta balutan chrome di beberapa bagian. Sehingga, ketika tubuhnya terpapar sinar sang surya, kilaunya begitu indah. Ditambah kesan retro pada tangki, sasis dan komponen lain makin menegaskan ciri khas estetika Italia.

Tidak hanya kental dengan nuasa retro khas negeri Pizza, Moto Guzzi V9 Roamer juga memiliki aura kental motor-motor besar khas Amerika Serikat. Lantaran sosoknya begitu gagah dengan desain bergaya cruiser ala negeri adidaya tersebut. Terlebih dengan posisi berkendara tegak, ground clereance pendek, pijakan kaki agak ke depan serta jarak sumbu roda yang panjang.

Meskipun kental dengan nuansa moge-moge Negeri Paman Sam, Moto Guzzi V9 Roamer tetap mempertahankan ciri khasnya. Yup, mesin berkonfigurasi V-Twin 90 derajat yang dipadukan dengan  sistem transfer tenaga pakai gardan bertransmisi 6 percepatan.

Berhubung Bang Gilmot doyan makan, jadi terpikir kalau Moto Guzzi V9 Roamer ini ibarat sebuah hamburger dengan saus bolognese.

Cukup sudah curi-curi pandang dengan V9 Roamer, saatnya sruput habis kopi yang sudah mulai mendingin. Takala kopi hanya menyisakan ampasnya di dasar cangkir, Bang Gilmot pun langsung menyambar riding gear andalan yang berada di sebelah meja. Kemudian dandan dulu sedikit bro. Biar nggak kalah ganteng dengan motornya.

Colok kunci kontak, putar ke posisi on dan pencet saklar starter.Telinga langsung disambut dengan suara merdu plus goyangan khas mesin Moto Guzzi. Mata juga disuguhkan dengan tampilan sederhana, pasalnya V9 Roamer hanya dibekali dengan sebuah meter gauge analog digital.

Meski terkesan sederhana, namun informasi yang diberikan cukup lengkap Gilmoters. Seperti speedometer, trip meter, konsumsi bahan bakar real time dan average. Lalu, ada pula informasi sisa jarak yang bisa ditempuh dengan bensin di tangki. Sayangnya, tidak ada indikator bahan bakar, namun jadi jika tangki hampir kosong akan akan ada peringatan visual.

Takala melaju melintasi jalanan ibukota yang saat itu tengah lenggang, Bang Gilmot tak terpancing untuk memelintir gas terlalu dalam dengan tiba-tiba. Lantaran karakter mesin V-Twin plus sistem penyaluran tenaga menggunakan gardan, selongsong gas lebih enak diurut perlahan. Meski demikian, tenaganya tidak bisa diremehkan Gilmoters.

Dan untuk meredam ‘amukan’ tenaga, sistem pengereman dengan teknologi Anti Lock Braking System (ABS) dan kontrol traksi pun ditanamkan.

Oia, perlu diperhatikan nih Gilmoters. Bang Gilmot menyarankan untuk menggunakan celana panjang berbahan jeans atau sejenisnya takala mengendarai motor yang dibanderol seharga Rp 492,5 juta ini.

Tahu kenapa? Karena lutut beresiko membentur silinder head yang mencuat dari bawah tangki. Meskipun dilindungi oleh heat cover, ya tetap saja ‘nyeeess’ jika lutut tak sengaja nempel. Seperti yang dialami rekan kerja Bang Gilmot, ketika habis mencicipi V9 Roamer. “Bro, nyes banget ini lutut kena,” tukasnya.(okz)

Spesifikasi Moto Guzzi V9 Roamer :

Mesin: 4 langkah 90° V-twin

Kapasitas: 853 cc

Bore x stroke: 84 x 77 mm

Pendinginan: udara dan oli

Rasio kompresi: 10,5:1

Sistem bahan bakar: Marelli MIU single-body electronic injection, integrated management of traction control on 2 levels

Starting: elektrik

Pembuangan: stainless steel, 2-in-2 type, threeway catalytic converter with double lambda probe

Standar emisi: Euro 4

Tenaga maks.: 55 dk @ 6.250 rpm

Torsi maks.: 65 Nm @ 5.500 rpm

Transmisi: 6 percepatan

Sasis: ALS steel twin tube cradle frame

Suspensi depan: teleskopik diameter 40 mm

 

Suspensi belakang: swing arm, twin sokbreker adjustable spring preload

Rem depan: single 320 mm floating, Brembo 4 piston

Rem belakang: single 260 mm fix, 2 piston

Pelek depan: 2.50 x 19

Pelek belakang: 4.00 x 16

Ban depan: 100/90-19

Ban belakang: 150/80-16

P x L x T: 2.240 x 865 x 1.165 mm

Tinggi jok: 785 mm

Jarak sumbu roda: 1.465 mm

Bobot basah: 199 kg

Kapasitas tangki: 15 liter (cadangan 4 liter)

Battery : 12 V-18 Ah

11 COMMENTS