Vinales Kian Mengkilap

Penampilan Maverick Vinales kian mengkilap di setiap balapan, Gilmoters. Dirinya sudah mengantungi dua gelar juara berturut-turut usai finish pada urutan pertama di MotoGP Argentina, Minggu, 10 April 2017.

Sejarah mencatat, pria Spanyol berusia 22 tahun tersebut menjadi pembalap Yamaha pertama yang menjuarai dua seri awal berturut-turut semenjak 1990. Sebelumnya, torehan serupa dipegang oleh Wayne Rainey.

Vinales mengaku posisi akhirnya semalam tidaklah dicapai dengan mudah.

“Itu adalah balapan yang sulit. Sangat sulit. Saya memulai balapan dari posisi enam dan start tidaklah terlalu buruk. Saya menemukan cara untuk mendahului pembalap lain secepat saya mampu dan hingga akhirnya berada di belakang Cal Crutchlow,” terang Vinales dikutip dari Crash.net, Senin, 10 April 2017.

Vinales melanjutkan, “Saya kesulitan mendahului Cal karena ia sangat piawai dengan remnya. Lalu, sekali saya sempat mendahului Cal dan saya pikir saya harus mengejar Marc Marquez karena ia melaju sangat cepat.”

“Saya mendorong performa motor hingga 100 persen dan berupaya menciptakan waktu terbaik saya; seperti fase di sesi pemanasan, saya coba melakukan hal yang sama. Cal masih berada di belakang dan sangat sulit untuk melepaskannya tapi saya gembira.”

Mengenai hasil akhir semalam, Vinales pun tak kuasa menutupi kegembiraannya, Gilmoters.

“Ini seperti berada di dalam mimpi dan sangat hebat. Saya harus mengucapkan terima kasih bagi tim karena mereka bekerja sangat keras di luar lintasan dan ini bukan hanya kemenangan saya, namun kemenangan tim semua yang kerja keras.”(mdp)