Decemberride 2017 Komunitas Moge Sportster Indonesia
4
1637

Sportster Indonesia Tutup 2017 dengan Touring Bareng Decemberride Jilid Tiga

GilaMotor.com – Komunitas moge Sportster Indonesia mengadakan event riding tahunan yang diadakan tanggal 8-10 Desember 2017 silam. Kegiatan yang dinamakan Sporster Indonesia Decemberide tersebut menjadi yang kali ketiga sejak berdirinya komunitas pemilik Harley-Davidson Sportster itu.

Decemberride 2017 mengambil tute riding riding bareng Solo – Yogyakarta. Menurut Ketua Panitia Decemberide 3 Bayoe Bradja, tak kurang dari 40 motor mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini juga didukung rekan-rekan pegiat motor roda dua dari Solo dan Yogyakarta. Salah satunya adalah Harley Owners Group (HOG) Solo Chapter dan komunitas motor Yogyakarta,” ujarnya.

(Baca juga: Ajang Piaggio “Year End Roadshow 2017” Siap Manjakan Komunitas Vespa)

Rombongan berangkat menuju Solo menggunakan pesawat pada Jumat pagi tanggal 8 Desember 2017. Namun ada juga beberapa orang yang memulai riding dari Cileunyi, Jawa Barat. Setiba di Bandara Adi Sumarmo, rombongan telah disambut oleh Jajaran Korps TNI AU Adi Sumarmo dan rekan-rekan dari HOG Solo Chapter.

Decemberride 2017 Komunitas Moge Sportster Indonesia

“Bahkan mereka menyediakan jasa patwal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan kegiatan kami,” ujar Bayoe. Setelah mengambil motor masing-masing yang telah dipersiapkan di bandara, rombongan memulai perjalanan untuk makan siang di Abhayagiri Restaurant Jogja.

Setelah makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Candi Boko. Pemandangan selama perjalanan memanjakan mata seluruh peserta touring. Menurut Bayoe, Decemberide tahun ini lebih mengutamakan riding ringan dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh namun melalui jalur jalur yang mengasyikan buat para peserta.

Rombongan banyak singgah ke tempat-tempat yang jarang bisa ditemui di Jakarta. “Tujuan acara ini selain sebagai kegiatan rutin tahunan juga untuk meningkatkan kebersamaan dan keakraban antar anggota Sportster Indonesia, menunjukan keindahan kota Solo maupun Yogyakarta dan juga ingin mendekatkan diri Sportster Indonesia kepada masyarakat, para penggemar dan penggiat roda dua,” sambung Bayoe.

Decemberride 2017 Komunitas Moge Sportster IndonesiaIa menambahkan, dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, Sportster Indonesia (SI) selain ingin memperkenalkan dan menunjukan keindahan alam budaya kota Solo dan Yogyakarta juga berharap Sporster Indonesia (SI) mempunyai arti penting dalam kepedulian sosial dan kemasyarakatan.

Salah satunya ditunjukan dengan penyaluran bantuan berupa donasi melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DIY sebagai bentuk kongkret program SI PEDULI atas peristiwa bencana alam siklon tropis Cempaka yang belum lama ini melanda Yogyakarta dan daerah sekitarnya. “Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para korban bencana alam,” terang Bayoe.

Hari kedua kegiatan setelah menempuh perjalanan dari Solo menuju Yogyakarta, tepat di hari Sabtu tgl 9 Desember 2017 pkl. 08.00WIB rombongan Sportster Indonesia riding bersama dari hotel tempat menginap di Hotel Grand Serela menuju jalan Alun Alun Kidul Yogyakarta untuk bersilaturahmi dengan Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) H. Prabukusumo di kediaman beliau selaku Pembina IMI Yogyakarta. Acara tersebut berjalan sangat hangat, akrab dan menyenangkan. Selain beramah tamah dengan GBPH H Prabukusumo, Sportster Indonesia juga diperkenalkan dengan segenap pengurus IMI Yogyakarta.

Decemberride 2017 Komunitas Moge Sportster Indonesia

Menurut President Sportster Indonesia Adjie Kemal, pribadi GBPH Prabukusumo yang rendah hati dan hangat membuat silaturahmi serta diskusi berjalan menyenangkan. “Kami berbincang mengenai banyak hal, mulai dari dunia permotoran hingga potensi wisata daerah setempat,” ujarnya.

Keindahan alam Yogyakarta juga dieksplorasi oleh rombongan Sportster Indonesia, salah satunya ke Pantai Indrayanti. “Selain menikmati keindahan alamnya, kami juga menyukai berbagai jenis kuliner yang dapat kami nikmati di kota ini di antaranya Bakmi Jowo Mbah Gito, dan Kopi Klotok di daerah Kaliurang. Yogyakarta memang istimewa,” tutup Bayoe.

4 COMMENTS