GilaMotor.com – Dalam dunia adventure roda dua, BMW GS adalah nama yang sangat dihormati. Hal ini dikarenakan kelebihannya sebagai motor petualangan yang tangguh. Keandalannya pun sudah teruji mulai dari arena reli Dakar hingga perjalanan lintas benua yang dilakukan oleh rider secara individual.
BMW Motorrad pertama kali memproduksi BMW GS pada tahun 1980 dan hingga kini sudah ada banyak varian dengan kapasitas mesin yang beragam. Salah satunya adalah BMW G 310 GS yang belakangan ini sempat Bang Gilmot coba. Ia hadir sebagai varian paling mungil dari keluarga “GS”.
(Baca juga: Artikel Lainnya Review BMW G 310 GS)
Setelah sempat menulis beberapa aspek tentang motor ini, masih ada hal yang pengin Bang Gilmot ceritakan. Termasuk arti dari nama “GS” itu sendiri. Dari mana sih asalnya? Apa artinya? Nah, belakangan ini Bang Gilmot ketahui ternyata artinya cukup sederhana, namun penuh makna.
Dari sumber-sumber yang Bang Gilmot berhasil kumpulkan, sebutan “GS” merupakan sebuah singkatan kata Gelände/Straße yang merupakan bahasa Jerman untuk off-road/road. Sederhana bukan?
Tapi yang jelas nama tersebut sangat mewakili kemampuan motor ini yang mampu menghadapi beragam medan jalan. Mau tanah, pasir, lumpur, apalagi aspal. Bukan masalah buat motor-motor BMW GS.
Namun, dari sumber lain ada juga yang meyebutkan bahwa singkatan “GS” itu berarti Gelände Sport. Dan hal tersebut juga nggak salah, Gilmoters.
Keluarga BMW GS kini diisi dengan varian BMW R 1200 GS Adventure, BMW R 1200 GS, BMW F 700 GS, BMW F 800 GS, dan BMW G 310 GS. Di luar semua itu sebenarnya BMW punya satu model lagi motor adventure, namun sengaja nggak dimasukkan ke dalam keluarga GS, yaitu BMW S 1000 XR.
Khusus untuk motor-motor yang masuk dalam keluarga GS, ada ciri khas yang selalu bisa ditemui. Motor-motor BMW GS bisa dipastikan punya ciri khas jarak main suspensi yang panjang, posisi riding tegak, ukuran ban depan lebih besar dari belakang. Dan semua hal itu pun menempel pada BMW G 310 GS yang GilaMotor.com cicipi.
Kerenn