GilaMotor.com – Asia Talent Cup (ATC) putaran ketiga yang dihelat di Sepang International Circuit, Malaysia (28-29/7) menjadi saksi sejarah berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi pengibaran bendera Merah Putih setelah pebalap Mario Suryo Aji mencatatkan kemenangan pertamanya bagi Indonesia di podium tertinggi. Pencapaian ini sekaligus menempatkan Mario pada posisi ketiga klasemen sementara.
Balapan yang digelar sebanyak dua kali ini diisi dengan pertarungan sengit pebalap-pebalap binaan AHM. Pada balapan pertama (28/7/2018), Mario bersaing salip menyalip dengan seru dengan pebalap asal Australia hingga garis finish.
(Baca juga: Dukungan Evalube Dalam Balap Drag Bike Tanah Air)
Pebalap AHM lainnya yaitu Lucky Hendriansya dan Agung Fachrul berhasil menyelesaikan balapan dengan baik dengan finish di posisi keempat dan kedelapan. Sedangkan Afridza Munandar tidak dapat melanjutkan balapan setelah mengalami insiden di lap ke-5. Sementara itu, M.Adenanta Putra tidak dapat mengikuti balapan putaran ketiga ini dikarenakan cedera pada sesi kualifikasi.
Pada race kedua di hari Minggu (29/7/2018), Mario berjuang keras sejak awal balapan. Memulai start dari baris kedua Mario mencoba masuk di grup terdepan, tetapi ketatnya persaingan pada balapan kali ini membuat Mario kesulitan melakukan overtake dan terjebak di rombongan tengah.
Banyaknya pebalap yang tampil agresif mendekati grup terdepan di setiap tikungan membuat Mario harus puas menyelesaikan balapan dengan finish di posisi kesembilan.
“Saya senang sekali dapat mengibarkan bendera Merah Putih pada balapan pertama. Namun sayang sekali, pada balapan kedua ini saya tidak meraih hasil yang saya harapkan. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi saya belum mampu kembali memberikan podium untuk Indonesia. Semoga di seri berikutnya saya mampu untuk kembali meraih podium,” ujar Mario.
Sementara itu, pada balapan kedua ini Lucky berhasil finish di posisi ke-11 dan Agung di posisi ke-12. Sedangkan Afridza yang sempat menyodok dan bersaing di grup terdepan kembali mengalami nasib kurang beruntung karena harus keluar gravel setelah disalip oleh pebalap asal Jepang saat memasuki lap kelima. Afridza terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengapresiasi semangat dan usaha para pebalap muda untuk berjuang meraih mimpi mereka dan mengharumkan nama bangsa.
“Semangat juang yang ditujukkan pebalap muda di ajang ATC 2018 sangat tinggi. Suatu kebanggaan bagi kami dapat mengantarkan mimpi mereka mengumandangkan Indonesia Raya dari podium tertinggi. Kami yakin di seri selanjutnya mereka akan kembali meraih hasil yang lebih baik,” ujar Indraputra.
