GilaMotor.com – Di balapan MotoGP kita bisa menyaksikan aksi para pembalap kelas dunia adu kencang di atas motornya. Meski demikian balapan ini tetap mengedepankan aspek keselamatan. Hal inilah yang mendasari keputusan dibatalkannya balapan MotoGP Inggris yang seharusnya digelar di sirkuit Silverstone, Minggu (26/8).
Hujan lebat tak henti-henti yang mengguyur sirkuit dengan aspal barunya ini menjadi faktor utama pembatalan balapan. Start kelas MotoGP yang mulanya akan berlangsung pukul 11.30 waktu setempat sempat diundur untuk waktu yang tak ditentukan.
Ditunda hingga nyaris lima jam, kondisi cuaca tidak menunjukkan adanya kemungkinan balapan digelar. Untuk itu pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan balapan semua kelas. Keputusan itu diambil tepat pukul 16.00 waktu setempat.
Ancaman besar bagi para pembalap apabila balapan tetap digelar ialah genangan air di atas lintasan yang pastinya membahayakan. Masalah ini memang baru belakang diketahui bahwa sirkuit Silverstone yang punya aspal baru tidak cukup baik dalam membuang air yang tergenang di atas lintasan. Hal ini terlihat dari insiden yang terjadi pada sesi latihan bebas yang melibatkan pembalap Tito Rabat dan Franco Morbidelli.
Fakta lainnya, pembatalan balapan grand prix untuk semua kelas ini adalah untuk yang pertama kali kalinya sejak MotoGP Austria tahun 1980. Di mana saat itu penyebabnya ialah salju.
RACE DIRECTION UPDATE ⚠️
Unfortunately, after consulting with IRTA Officials, #MotoGP, riders teams and Dorna, the #BritishGP is cancelled.#MotoGP | 📰 https://t.co/Qo021V6lAf pic.twitter.com/GSmmzfZiRK
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 26, 2018
