0
1605

Selain Motor Kustom Ada Keistimewaan Lain di Suryanation Motorland Battle Surabaya

GilaMotor.com – Gilmoters tentunya sudah tidak asing dengan event motor kustom berlabel Suryanation Motorland, yang setiap tahunnya konsisten memberi ruang untuk pecinta otomotif terutama motor kustom di Indonesia.
“Surabaya akan menjadi seri penentuan untuk menentukan pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018. Seluruh peserta kami harap akan tampil all out di seri pamungkas ini untuk menjadi yang terbaik” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Memasuki final battle Suryanation Motorland 2018, yang berlokasi di Surabaya ada beberapa keistimewaan diseri ini loh.
1. Iconic Bike Suryanation Motorland
Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 yang dibuat secara kolaborasi oleh Lufti Ardika pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 dengan Andhika Pratama pemenang Committee Pick Suryanation Motorland 2017 akan diperlihatkan di final battle, Gilmoters.
Dengan mengusung gaya broadtracker, kolaborasi ini coba menyuguhkan tampilan yang kreatif Gilmoters. Menggunakan suspensi rigid namun sokbreker yang dibuat secara kustom ditonjolkan di bagian atas tangki. Walaupun salah satu pemenang identik dengan warna motor crome, kali ini motor iconic bike dibalut dengan warna merah marun yang menjadi identitas warna Suryanation Motorland.
2. Juri 
Kali ini bukan hanya tiga juri Nasional seperti Bimo Hendrawan dari Bimo Custombikes Jakarta, Indra Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works Bandung dan Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Yogyakarta yang akan menilai peserta motor kustom Gilmoters, ada dua juri tamu yang juga akan menilai The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, Mirko Perugini dari Gallery Motorcycles Italia dan Rad Yamamoto dari Ask Motorcycle Jepang.
Rad Yamamoto adalah builder asal Jepang yang  mengedepankan detail untuk karya -karya nya. Selain itu builder muda Jepang yang satu ini cukup piawai membentuk plat baik material besi ataupun aluminium. Hingga saat ini Rad juga banyak membuat motor menggunakan basis mesin kecil di bawah 250cc.
Mirko Perugini adalah builder asal Italia yang memiliki workshop Gallery Motorcyle di daerah Rezzato, kota Brescia. Sebelumnya Mirko Perugini adalah mekanik disalah satu showroom Harley Davidson di Brescia, Gilmoters.
Selain piawai memperbaiki mesin H-D salah satu kelebihannya mengubah bagian fork depan yang bisa naik dan turun posisi motornya dengan sistem hidrolis hasil racikannya sendiri. Motor buatannya dibuat dengan detail craftmenship yang tinggi, mulai dari rangka dan body seluruhnya dikerjakan sendiri dengan tampilan bergaya boardtracker Gilmoters.
3. Motor Kustom
Selain peserta Suryanation Motorland Battle, Surabaya juga menjadi kota penutup sekaligus penentuan pemenang Best of The Best Suryanation Motorland 2018 battle dari masing masing regional. Berikut nama dan motor dari masing masing regional:
– Yudha Nugraha (Coffee Gasoline Garage) dengan motor Triumph TR6 beraliran chopper berhasil menjadi pemenang Best of The Best dari kota Palembang.
– Saibun Panjaitan dengan motorber basis CB 100 beraliran broadtracker berhasil menjadi pemenang Best of The Bestkota Medan.
– Ronny Sinaga dari Gege’s Garage dengan motor Harley Davidson Sportster pemenang Best of The Best Tangerang Selatan.
– Arif Rohman Syaeful dari Sinyo EdanCustom dengan motor Harley Davidson bergaya prostreet pemenang Best of The Best Semarang.
– Hendra Prasetya dari Suhenk Garage dengan motor  Suzuki Thunder 250 bergaya chopper pemenang Best of The Best Denpasar.
– Herman Dahlan dari DSG Motorcycle Garage dengan motor Harley Davidson Dyna tahun 2005 yang bergaya bobber pemenang Best of The Best Makassar.