GilaMotor.com – Yamaha Indonesia kembali mengundang penggemar balap dari kalangan komunitas untuk terjun ke lintasan. Namun, kali ini konsepnya ialah adu ketahanan motor. Race ini otomatis menjadi hal yang baru untuk komunitas.
Mengusung nama Yamaha Endurance Festival 2018, race ini berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor pada Minggu (30/10). Ada tiga kelas yang dibuka, meliputi komunitas 150cc (balapan satu jam), komunitas 250cc (balapan satu jam), dan kelas terbuka 250cc (balapan dua jam).
(Baca juga: Yamaha Indonesia: Event Balap Tingkatkan Kesadaran Safety Riding)
Pihak Yamaha mengaku konsep balapan yang pertama kali dicobanya ini mendapat sambutan beragam dari komunitas
“Luar biasa (sambutannya) dengan lima puluh tiga motor otomatis dikali dua pembalapnya, maka sampai seratus lebih. Menurut saya itu luar biasa,” sebut Muhamad Abidin, GM Aftersales and Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Meski demikian, Abidin mengakui sempat adanya dilema di tim balap komunitas sebelum ikut ajang ini. Karena perlu mengubah setting motor yang sudah terlanjur menganut racikan balap adu kencang.
Di samping itu, modal lain yang juga diperlukan untuk ikut Yamaha Endurance Festival ialah mental yang matang. Mampu bersabar dan bekerja secara tim.
“Sebanarnya animonya besar, namun ada juga yang mentalnya bertanya-tanya, gue tahan nggak ya?” sambung Abidin.
Soal perlunya mengubah setting motor untuk mengikuti ajang ini, Yamaha Indonesia sengaja menggelar Yamaha Endurance Festival setelah seri Yamaha Sunday Race berkahir. Hal ditujukan biar tim nggak perlu mengubah setting motor di tengah-tengah seri. Jadi nggak repot, Gilmoters.
