GilaMotor.com – Operasi Zebra Jaya 2018 telah berlangsung selama 13 hari, sejak (30/10 – 12/11). Dibanding operasi sejenis tahun lalu, rupanya jumlah pelanggar menurun, Gilmoters.
(Baca juga: Disebut Bakal Jadi Fitur Wajib, Begini Cara Kerja Rem ABS)
Dalam Operasi Zebra Jaya 2018 pihak Direktorat Polda Metro Jaya merilis data yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pelanggaran terkena tilang. Pada tahun ini totalnya sebanyak 110.643 pelanggar, baik pengendara mobil maupun sepeda motor.
“Jumlah pengendara tersebut menurun 20 persen dibanding Operasi Zebra 2017 pada periode yang sama,” kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto,
Kalau dirinci, jenis pelanggaran melanggar rambu berhenti dan parkir sebanyak 6.167, masih jadi angka tertinggi. Selanjutnya melanggar marka berhenti 4.313 kasus, kelengkapan surat 3.056 kasus, kelebihan muatan 2.173 kasus, dan sabuk pengaman 2.066 kasus. Kemudian, melanggar lampu lalu lintas 1.499 kasus, marka tidak terputus 1.122 kasus, kelengkapan kendaraan 962 kasus, dan menggunakan telepon selular 865 kasus.
Inilah macam-macam pelanggaran yang terjaring pada operasi Zebra Jaya 2018, namun masih banyak lagi penaggaran yang tidak terjaring atau luput dari petugas Kepolisian. Tetap tertib dan santun dalam berkendara ya Gilmoters.
Walaupun pihak kepolisian rutin menggelar kegiatan razia, tentunya sikap tertib berkendara harus datang dari diri masing-masing Gilmoters. Dengan begitu angka kecelakaan dan jumlah pelanggaran akan menurun.
semakin banyak yang sadar berlalu lintas