0
2474

Pengalaman Touring Menyinggahi Curug Seribu di Bogor

Gilamotor.com – Hawa sejuk dan kabut tipis menyambut kedatangan Bang Gilmot yang kemarin menyempatkan diri untuk berkunjung ke Curug Seribu di Bogor. Suguhan wisata alam ditunjang aksesnya yang sempurna untuk pemotor menjadikannya sangat direkomendasikan sebagai destinasi touring.

Bang Gilmot memulai perjalanan ini dari Depok mulai pukul 10.00 WIB. Tak kurang dari pukul 13.00 WIB Bang Gilmot sudah berada di pintu gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang merupakan akses utama ke daerah Gunung Bunder, lokasi Curug Seribu berada.

Rute yang diambil melewati kampus IPB Dramaga lalu menuju Ciampea. Sampai ke taman nasional jalannya berupa aspal mulus dengan rute yang diisi tikungan-tikungan sedang dan tanjakan. Honda CB150 Verza yang Bang Gilmot pakai sama sekali nggak ada masalah menghadapi jalanan semacam ini. Malah, tangan ini sangat tergoda untuk membuka gas selalu lebih dalam. Mungkin inilah yang menjadi alasan banyaknya polisi tidur yang akan ditemui jika melewati rute tersebut.

Curug Seribu bukan satu-satunya air terjun yang ada di daerah Gunung Bunder. Setidaknya ada sembilan air terjun di sana. Namun, Curug Seribu memiliki keistimewaan tersendiri karena masuk ke dalam daftar air terjun tertinggi di Jawa Barat. “Air terjun di sini yang paling bagus Curug Seribu, tapi memang jalannya susah,” ujar seorang petugas pengelola parkir di sana.

Jalan yang dimaksud adalah rute tracking atau jalan kaki yang harus ditempuh dari tempat parkir ke Curug Seribu. Bang Gilmot harus melewati jalan setapak membelah hutan. Jalan setapak dari susunan bebatuan tersebut cukup licin jika musim hujan. Lalu yang membuatnya cukup menantang adalah rutenya yang menurun curam. Gilmoters bisa menemui Curug Seribu setelah berjalan kaki sekitar satu jam dari tempat parkir.

Sesampainya di lokasi terjuduh air terjun yang cukup tinggi di ujung sebuah lembah yang sekitarnya dikelilingi bebatuan berlumut. Pemandangannya sangat menakjubkan, Gilmoters. Hanya saja memang butuh persiapan fisik yang prima jika hendak mengunjunginya. Oiya, di kawasan ini Gilmoters bisa melakukan banyak hal.

Tersedia camping ground hingga penginapan berpa vila yang rasanya cocok juga untuk dijadikan tempat acara komunitas motor kalian.

Untuk mengunjungi tempat wisata di Bogor yang satu ini ada beberapa retribusi yang mesti Gilmoters bayar. Pertama adalah tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebesar Rp10.000 untuk sepeda motor. Lalu retribusi masuk ke air terjun itu sendiri sebesar Rp10.0000.