Gilamotor.com – Ban motor menjadi bagian terpenting untuk kendaraan, pasalnya ban menjadi bagian yang langsung berhubungan dengan jalan. Oleh karena itu bagian ini wajib kalian perhatikan agar berkendara kalian menjadi aman.
Ban yang kondisinya sudah tipis pasti performanya menurun. Jika ditanya berbahaya mana tentunya kedua duanya sangat berbahaya. Namun ternyata ban depan memiliki risiko lebih berbahaya loh. Untuk ban belakang dampaknya tidak separah ketika ban depan yang pecah.
Jika ban belakang yang pecah dampaknya hanya terasa langsung berat dan efek sliding masih dapat dengan mudah di kontrol Gilmoters. Tetapi jika ban depan yang menjadi kontrol kemudi mengalami pecah ban depan pada saat kecepatan rendah, pengemudi akan merasa kesulitan dalam mengendalikan arah sehingga sudah dapat dipastikan bahwa kendaraan bermotor akan melaju dengan tidak terarah.
Selanjutnya apabila hal ini terjadi pada saat kendaraam melaju dengan kecepatan yang tinggi, maka sudah dapat di perkirakan apa yang dapat terjadi. Itulah sebabnya Gilmoters harus memperhatikan kondisi ban pada kendaraan kalian.
Khusus ban depan jika masa pakai sudah mencapai 60% hingga 80%. Karet ban yang sudah menipis bisa mengalami resiko pecah ban bukan hanya ketika ban tertusuk benda, tetapi hal ini bisa juga terjadi karena ban mengalami tekanan udara yang tinggi yang tidak dapat diterima oleh karet ban Gilmoters.
