Gilamotor.com – Anak muda Bali kembali berulah nih. Kali ini ulahnya sangat positif jadi wajib kita dukung. Berkat kecintaannya terhadap dunia kustom culture, komunitas bernama NK13 (Naskleeng 13) lahir di tanah Dewata, Bali.
Kesamaannya dalam dunia kustom culture, anak muda yang memiliki hobi motor kustom, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional kembali akan menyajikan Custom War di awal tahun 2019.
(Baca juga: Kapan Waktu Tepat Mengganti Pelumas Mesin?)
“Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang orang yang berada di ‘belakang layar’ ini siap,” terang Rai Biomantara, salah satu panitia acara Custom War.
Sebelumnya Custom War sudah dilaksanakan sejak 2014 dan berlanjut di tahun 2016. Sementara di tahun 2019 akan dilaksanakan pada (11-12/1) di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar.
NK 13 tidak main-main dalam menyajikan event Custom War. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya builder-builder dari luar negeri yang memang sudah dikenal oleh kalangan pecinta kustom.
Sebut saja Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang.
Bukan hanya itu Gilmoters, NK 13 juga mengundang builder dalam negeri. Bahkan kabarnya banyak nama-nama baru di list undangan. Custom War sendiri memang memiliki tujuan sebagai ajang berkumpul lintas komunitas.
Berlokasi di Pantai Muara, Banjar Tangtu bekerja sama dengan komunitas surfing lokal Sanur, kompetisi surfing diadakan. kolektor musik dan komunitas street art yang secara khusus akan melakukan pameran saat acara berlangsung.
Beragam rangkaian acara yang bisa kalian saksikan cukup banyak Gilmoters, ditambah harga tikrt Rp 25 ribu kalian bisa mendapatkan 2 kali kesempatan untuk lucky draw.
