Gilamotor.com – Saat berada di jalan tentunya pengendara motor harus siap untuk menghadapi situasi dan kondisi jalan. Baik jalanan macet, menanjak, atau pun menurun. Khusus ketika melintasi jalanan menurun, pengguna motor matic perlu memahami triknya dalam melakukan pengereman.
Kali ini Bang Gilmot mau berbagi tips yang bang Gilmot lansir dari Suzuki untuk pengendara matic saat melewati jalan menurun. Kenapa mesti motor matic? karena untuk mengendalikan motor matic pada kondisi jalan menurun butuh keahlian khusus agar aman dan nyaman.
(Baca juga: Berniat Mengganti Kampas Kopling YZF-R25? Siapkan Kocek Lebih)
Tentunya mengendalikan motor matic tidak sama dengan motor lainnya, pasalnya motor ini hanya mengandalkan rem depan dan belakang untuk mengurangi kecepatan. Berikut tips dari Bang gilmot:
1. Gas Jangan Kosong
Motor matic memiliki sistem perseling otomatis jadi sangat tidak dianjurkan untuk langsung mengosongkan gas ketika melewati turunan. Jika persneling kosong laju motor matic semakin tidak terkendali, Gilmoters. Jadi saat melewati jalur turunan khusunya turunan yang tajam, cukup kurangi saja laju gas tapi jangan sampai kosong. Minimal kosongkan gas sampai kecepatan 5-10km/jam.
2. Posisi Jari
Jika gas motor sudah dalam kecepetan rendah, Gilmoters harus memposisikan jari pada tuas rem.
3. Rem Depan
Rem depan menjadi prioritas saat Gilmoters melewati turunan, pasalnya rem depan bisa menahan daya dorong motor ke depan yang memang lebih besar dayanya ketika melintasi jalan yang menurun. Dan rem belakang hanya menjadi penyeimbang saja.
4. Jangan Lepas Handel rem
Posisi jari harus tetap berada di tuas rem sampai Gilmoters melewati jalan turunan, pasalnya motor akan menjadi tidak terkendali.
5. Menyeimbangkan
Gilmoters bisa menggunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan motor ketika melewati jalan turunan yang tajam. Hal ini juga bisa dilakukan ketika kalian melewati jalan turunan tajam yang sedang padat kendaraannya. Jadi saat padat kendaraan, kaki kanan bisa kita manfaatkan untuk menopang motor yang suka tidak suka harus sering berhenti.
