Gilamotor.com – Beberapa tahun belakangan keluarga besar Neo Sport Café sering hadir dalam event – event otomotif. Respons pasar Indonesia tentunya cukup didengar oleh pabrikan PT Astra Honda Motor (PT AHM) alhasil di tahun 2019 motor Honda CB650 Neo Sport Cafe secara resmi dijual di Indonesia dalam status CBU (Completely Built Up).
Bersamaan dengan hadirnya Marc Marquez di Indonesia, PT AHM membawa salah satu varian dari keluarga Neo Sport Cafe ke Indonesia. Bahkan Marquez mengungkapkan pendapat terhadap dua motor Honda yang diperkenalkan.
(Baca juga: Perjalanan Sang Juara MotoGP di Kota Kembang)
“Saya juga salah satu pecinta sepeda motor, (CB500X) untuk diajak jalan apapun oke. (CB650R) sedikit mirip dengan motor balap, tapi posisi riding-nya lebih nyaman. Ya kamu tahu pasti sulit untuk memilih mana motor di antara kedua ini, tapi kalau dikasih Honda saya mau dua-duanya,” ujar Marc Marquez.
Sama-sama kita ketahui Neo Sport Cafe memiliki beberapa varian mulai dari yang terkecil CB125R Neo Sport Cafe, CB300R Neo Sport Cafe, CB650R Neo Sport Cafe dan CB1000 Neo Sport Cafe. Bang Gilmot akan menjelaskan fakta kemunculan motor Honda CB650R di Indonesia:
– Naked Bike Pertama Honda Indonesia
Di tahun 2019 Honda CB650R Neo Sport Cafe merupakan line up pertama di kelas Big Bike. Saat ini Honda CB650R Neo Sport Cafe masuk dalam varian tertinggi yang dijual oleh AHM, dalam price list di web AHM hanya memiliki 5 line-up produk di antaranya Honda CB500X, Honda CBR500R, Honda CMX 500 Rebel, Honda CB500F, dan Honda CB650R.
– Mesin 650cc Tenaga Besar
Honda CB650R Neo Sport Cafe, didukung mesin 4 silinder 650cc DOHC yang memiliki 6 perpindahan gigi. Honda CB650R menghasilkan power 66,5kW/11.000 rpm dilengkapi torsi kuat 60,7Nm/8.000 rpm. Dengan memiliki kapasitas tangki BBM 15,4L dan Honda CB650R Neo Sport Cafe telah memenuhi standar Euro 3.
Sebagai perbandingan, Kawasaki Z650 dengan kapasitas mesin yang sama memiliki 2 silinder dengan maksimum power 50.2 kW 68 PS / 8,000 rpm dan torsi maksimum 65.7 N.m 6.7 kgf.m / 6,500 rpm.
– Desain
Konsep Neo Sport Cafe bisa terlihat jelas dari penggunaan lampu bulat, buritan belakang, dan bentuk bodi dari Honda CB650R. Ditambah lagi bentuk knalpot yang compact dengan menonjolkan 4 leher dari mesin berkapasitas 650cc.
Honda CB650R memiliki rangka diamond steel yang kokoh berbentuk elips yang dirancang untuk memberikan kesan compact, Gilmoters. Dengan begitu posisi berkendara akan condong ke depan untuk mendapatkan kenyamanan pengendara dan boncengan. Profil jok pengendara memiliki ketinggian jok 810mm.
Untuk mendukung konsep motor naked dan memberikan kenyamanan berkendara, Honda CB650R didukung dengan ukuran ban depan 120/70-R17 dan ban belakang ukuran 180/55-R17. Penggunaan suspensi depan upside down berlabel Showa 41mm dan pengereman menggunakan disk berukuran 310mm dan rem belakang piston tunggal dengan disk 240mm.
– Fitur
Honda CB650R Neo Sport Cafe sudah didukung beberapa fitur modern diantaranya pengereman ABS 2 channel, fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC), Honda CB650R memberikan kenyamanan dalam berkendara dimana sistem ini menyesuaikan tenaga mesin untuk mengoptimalkan torsi di roda belakang dan mengurangi selip pada roda belakang.
Fitur Emergency Stop Signal (ESS) pada Honda CB650R menunjang keselamatan pada saat pengereman mendadak. ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat rem dioperasikan, Keseluruhan lampu sudah menggunakan LED, ditambah full digital panelmeter dengan pencahayaan berwarna biru pada speedometer yang lebar. Terdapat informasi baru untuk Gear Position dan Shift Up Indicator.
– Naked Bike 650 cc Termahal
Honda CB650R Neo Sport Cafe memiliki dua varian warna, Candy Candy Chromosphere Red dan Graphite Black. Honda CB650R dipasarkan dengan harga OTR DKI Jakarta Rp. 265.000.000.
Harga Honda CB650R menjadi harga termahal untuk naked bike 650cc. Seperti yang Bang Gilmot lansir dari beberapa web Kawasaki, Z650 dijual dengan harga Rp160,3 juta dan Yamaha MT-07 berada di kisaran Rp 137 jutaan.
– Kunci Pembuka Varian Neo Sport Cafe
CB650R merupakan salah satu varian Neo Sport Cafe, peluncuran Honda CB650R tentunya mengundang banyak pertanyaan salah satunya “Mengapa CB650R yang diperkenalkan, bukan varian CB300R” hal ini dikarenakan Honda belum memiliki line up naked dikelas 250.
Alasan yang pertama pastinya urusan pajak di Indonesia yang menetapkan motor lebih dari 250cc masuk ke dalam barang yang dikenai pajak PPh 22.
Tarif PPh 22 tersebut ditetapkan berkisar antara 10 persen sampai 75 persen berdasarkan kriteria tarif pajak yang berlaku. Alasan lain tentunya motor berkapasitas 300 terbilang nanggung pasalnya sangat berdekatan dengan segmen 250cc tetapi hara jual yang terlampau jauh.
Namun kabar baiknya varian Honda CB650R Neo Sport Cafe menjadi kunci pembuka untuk varian CB1000R Gilmoters. Hal ini dijeaskan oleh Shigeto Kimura, Direktur Marketing PT AHM, “Kalau kita melihat pasar di Indonesia saat ini, kalau untuk big bike pasar di Indonesia tidak terlalu besar, karena di Indoesia memiliki pasar besar di bawah 250. Sementara untuk CB1000R kita lihat respon pasar terlebih dulu”.
