Gilamotor.com – Saat ini banyak dari pabrian sepeda motor yang memperkenalkan motor listrik buatannya, bahkan pabrikan Harley-Davidson juga tidak mau ketinggalan, Gilmoters. Kini Harley-Davidson Livewire resmi dipasarkan di Negara Amerika Serikat dengan harga Rp 421 juta.
Harley-Davidson merupakan moge yang memiliki ciri khas suara yang menggelegar dan jika kalian mengendarai motor ini pasti akan menjadi daya tarik sekitar. Namun bagaimana kalau motor ini hadir dengan tenaga listrik dan pastinya tanpa suara?
(Baca juga: Harley-Davidson Livewire Menjadi Sejarah Evolusi Transportasi)
Tanggapan datang dari Andre Prijatna Owner dari Fatz Moge, menurutnya H-D sangat identik dengan dua hal dan untuk H-D listrik kurang diminati, “Kurang peminat karena H-D dibeli karena suara dan yang kedua merknya,” kata Andre beberapa waktu lalu dalam perayaan ulang tahun Fatz Moge.
Di waktu berbeda, Sahat Manalu, selaku Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta juga memberikan tanggapan Harley-Davidson Livewire. Beberapa tahun lalu Sahat sempat ikut melakukan test di Sirkuit Sepang, Malaysia.
“Motor listrik itu belum keluar ya, jadi saya belum bisa komentar. Tapi memang saya tahun 2014 pernah diundang Harley-Davidson untuk mencoba project mereka yang bernama LiveWire. Waktu itu nyobanya di Sepang, motornya enak banget tapi sayang nggak ada suaranya. Nggak tau apakah nanti saat dijual akan ada pilihan suaranya atau tidak, mungkin ada peningkatan,” tambah Sahat.
(Baca juga: Motor Listrik Harley Davidson Uji Ketangguhan di Sepang)
Harley-Davidson Livewire dibandrol Rp 421 juta lengkap dengan beberapa fitur seperti rem ABS (Anti-lock Bracking System), Traction Control System, panel meter dengan layar sentuh TFT yang bisa diatur tingkat cahayanya, fitur navigasi, bloetooth, musik, hingga 7 riding mode system.
“Sebagai dealer, saya berharap motor listrik ini punya segmen tersendiri. Tapi kalau saya lihat para pecinta Harley-Davidson itu, terutama karena suaranya. Jadi, saya belum tahu apakah akan ada peminatnya atau tidak. Kalaupun dikasih suara buatan, menurut saya selaku penggemar Harley-Davidson, sensasi berkendaranya hilang,” ungkap Sahat.
Namun ternyata di kalangan penhobi Harley-Davidson, motor listrik alias Livewire masih belum menjadi perbincangan hangat lho Gilmoters. “Biasanya, tipikal anak Harley-Davidson di sini itu ada motornya dulu, mereka coba, baru komentar. Kalau nggak ada motornya, nggak peduli,” tutup Sahat.
