Gilamotor.com – Parjo Movement merupakan program baru bagi Parjo dalam mengumpulkan beragam komunitas, baik dari roda 2 ataupun roda 4. Berbeda dengan program lainnya Parjo Movement lebih mengkhusukan transaksi jual beli.
Hal ini dapat terlihat dari tanent – tanent yang terlibat, terlebih beberapa workshop yang memang sengaja diundang oleh tim Parjo. Workshop yang tentunya memiliki karya yang apik dan berkualitas mengisi both dengan beragam dagangan, mulai dari aksesori, part hingga motor yang sudah mereka kustom.
(Baca juga: Kualitas Motor Yamah Kembali Diuji Melalui Endurance Festival 2019)
Bahkan kendaraan yang ikut Parjo Movement mencapai 100 unit kendaraan klasik, mulai dari retro klasik sampai peralihan 80-90’s semua tersedia. Selain jadi tempat transaksi Gilmoters juga bisa mengikuti beberapa aktivitas seperti ‘Pesta Tampan’ dari DGR.
DGR Yang merupakan bagian acara Parjo Movement akan diikuti ribuan pengguna motor dari berbagai jenis, yang pasti mereka harus tampil ganteng menyesuaikan tema ‘Pesta Tampan’.
Tidak hanya itu, Parjo Movement juga turut menggandeng para inisiator creative movement untuk menghadirkan beragam produk kreatif.“Creative movement adalah gerakan yang dia akan show offatau dia akan jualan juga di situ,” terang Agus Gusno Founder Parjo.
Ada pula Artworker show dan Bandung Vintage Market yang menghadirkan para vintage collector dari Bandung. Pun garage sale dan food truck. Ditambah adanya talkshow untuk berbagi pengetahuan dan tips , agar Gilmoters mendalami ilmu modifikasi baik dari aspek aksesoris, interior, eksterior dan dapur pacu.
Gak ketinggalan, pengunjung Parjo Movement 2019 juga bakal dimanjakan aksi panggung dari para bintang tamu seperti Gugun Blues Shelter, OM PMR, Tehe Riot Club, Diskopantera, dan Rocket Rockers. “Jadi event ini bisa jadi ajang berkumpulnya komunitas sambil melihat pameran, kontes dan transaksi jual beli kendaraan maupun spare parts,” tutup Gusno.
