Gilamotor.com – Saat ini motor classic menjadi motor favorit pengguna roda dua, tak heran harga dengan kondisi baik bisa merogoh kantong dalam – dalam Gilmoters. Motor dinas pemerintahan menjadi salah satu incaran koleksi pecinta roda dua selain jumlah yang terbatas tak jarang motor berada dalam kondisi tidak baik.
Bagi Gilmoters yang berminat untuk memiliki kendaraan dinas Pemerintah berikut pilihannya:
1. Honda Win
Produksi : 1984 – 2005
Mesin : OHC 4 Langkah 97,2 cc
Pemerintah pada masa itu (era Presiden Soeharto) menggunakan Honda Win sebagai motor dinas pemerintahan untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau staf kantor pemerintahan. Honda Win sendiri memang hadir sejak 1984 dan akhirnya disuntik mati pada 2005. Motor ini merupakan suksesor dari Honda S90Z.
2. Honda Astrea Grand
Produksi : 1991 – 1998
Mesin : OHC 4 Langkah 97,1 cc
Dirilis pada tahun 1991 menggantikan Astrea Prima, Honda Astrea Grand diperkenalkan pertama kali oleh Federal Motor pada 1991, Federal Motor adalah distributor dan manufaktur motor Honda sebelum era PT Astra Honda Motor. Kehadiran prinsipal Honda Motor Corporation membuat nama Federal Motor berganti menjadi Astra Honda Motor di tahun 2001.
3. Suzuki A100 Pos Indonesia
Produksi : 1973 – 1980
Mesin : 2 Langkah 98,2 cc
Sejatinya, Suzuki A100 Sudah diproduksi di Jepang pada periode 60 an. Namun baru masuk ke Indonesia di tahun 1973 dan diluncurkan setahun kemudian oleh PT. Indohero Steel & Engineering Co. Bentuknya yang kompak membuat motor ini sempat menjadi motor dinas pemerintahan andalan PT Pos Indonesia.
4. Harley-Davidson SX 125
Produksi : 1960 – 1974
Mesin : 2 tak 1 silinder 123cc
Lebih dikenal dengan Harley-Davidson Malaria karena di tahun 70 an kendaraan ini menjadi tunggangan yang dipercaya untuk membawa tim kesehatan ke pedalaman Indonesia untuk mengobati korban malaria. Walaupun mereknya Harley-Davidson namun ternyata motor ini sejatinya hasil karya Aermacchi, yang merupakan perusahaan pesawat terbang asal negeri Italia.
5. Honda XL125.
Produksi: 1975 – 1977
Mesin: 4 tak, 1 silidner OHC
Masuknya Honda XL125 bukan karena banyak pembelian melainkan adanya kepentingan motor dinas pemerintahan pada bidang pertanian, dimana tahun 70 an motor ini diperuntukan bagi mantri untuk melakukan penyuluhan ke desa – desa di pedalaman. Bahkan jumlah motor saat masuk ke Indonesia hanya berjumlah 736 unit.
