Gilamotor.com – Pensiunnya Jorge Lorenzo tentunya mendapat banyak apresiasi dari fans dan tim yang pernah diperkuat nya, atas keputusan ini Repsol Honda langsung bergegas mencari penggantinya. Pembalap berusia 23 tahun bernama Alex Marquez menjadi pembalap terpilih dan resmi berduet dengan kakak kandungnya Marc Marquez di kelas MotoGP untuk membela Repsol Honda.
Dikelas Moto2 Alex Marquez memperkuat tim Marc VDS Estrella Galicia, tim ini merupakan junior team sebagai tempat persiapan pembalap untuk ke jenjang selanjutnya. Bahkan pembalap dari tim ini menjadi incaran tim Repsol Honda untuk jenjang balap MotoGP Gilmoters.
(Baca juga: Emosi Valentino Rossi Dalam Balap ke-400 Seri MotoGP Australia)
Alberto Puig bos tim Repsol Honda tentunya memiliki alasan mendatangkan Alex Marquez ke tim Repsol Honda. “Karena hasil yang ia peroleh di track dan bukan karena nama akhirnya (Marquez), saya ingin clear. Awal mula alasan kami adalah karena ia merupakan Juara dunia Moto2. Jika Ia bukan Juara dunia Moto2 kami tidak akan memberikan kesempatan ini padanya. Honda mencari pembalap masa depan dan Alex masih Muda,“ ujar Puig.
Puig juga menjelaskan dalam keputusan ini Marc Marquez tidak ikut campur, pembicaraan hanya pada Alex Marquez dan Emilio Alzamora sebagai manager. Jadi Gilmoters sudah tau dong alasan terpilihnya Alex Marquez dalam memperkuat tim Repsol Honda. Bang Gilmot juga punya data dan fakta Alex Marquez yang Bang Gilmot lansir dari beberapa media:
– Alex Marquez sudah 10 kali naik podium pada musim ini dan 23 kali podium kelas Moto2. Sementara pada kelas Moto3 sebanyak 15 kali Gilmoters, dan Alex sudah 12 kali menang dalam balap Moto2 dan Moto3.
– Alex Marquez duduk di posisi keempat dalam daftar pembalap Spanyol dengan kemenangan terbanyak di kelasnya, di belakang saudaranya Marc (16), Tito Rabat (13) dan Pol Espargaro (10). Dan Alex menjadi pembalap spanyol ke lima yang memenangkan balap Moto2 setelah Toni Elias, saudaranya Marc, Pol Espargaro, dan Tito Rabat.
– Alex Marquez menjadi pembalap pertama yang langsung memenangkan kejuaraan dunia Moto2 setelah musim sebelumnya meraih gelar Moto3. Alex juga telah mengikuti 8 musim pada kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3 dan tercatat 10 kali mendapatkan catatan waktu tercepat pada Moto2 dan 7 di Moto3.
