0
563

SSFC Korwil Cileungsi Ajak Bikers Gali Lebih Dalam Tentang Microsleep dan Bahayanya Saat Berkendara

Bikers atau pemotor sangat erat kaitannya dengan lelah yang bisa menyebabkan microsleep. Untuk itu, SSFC Korwil Cileungsi mengadakan sebuah kegiatan sosialisasi untuk menggali lebih dalam apa itu Microsleep dan bahayanya.
“Kami sengaja mengajak para bikers yang berasal dari club/komunitas motor cileungsi, club/komunitas motor depok, komunitas motor pekerja pabrik, komunitas motor pekerja bank mandiri untuk mengikuti kegiatan ini karena Bikers ini sangat rentan sekali dengan yang namanya Microsleep pada aktifitas mereka seperti touring ataupun juga aktifitas riding sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini kami dapat bersilaturahmi sekaligus bersama-sama belajar akan pentingnya menjaga keselamatan berkendara,” ujar Bro Ilham Farizqi, Ketua Korwil SSFC Cileungsi.
Pada kegiatan yang diadakan di Waroeng Hezy, Ciganjur, Depok pada Sabtu (16/11) ini, SSFC Korwil Cileungsi menghadirkan Dr. Gia Pratama selaku praktisi Kesehatan dan Yogie Baskoro sebagai praktisi keselamatan berkendara sebagai narasumber.
Microsleep saat berkendara sudah seringkali terjadi dan tentunya sudah banyak memakan korban jiwa. Micro sleep saat berkendara biasanya dimulai ketika kesadaran pengendara mulai menghilang, namun orang yang mengalaminya merasa masih sadar dan sanggup berkendara, dan ketika tersadar, ternyata kendaraannya ‘sudah siap’ untuk mengalami kecelakaan.
Microsleep biasanya disebabkan oleh kelelahan fisik dan mental yang amat sangat, kurang tidur, depresi, stress, atau hipersomnia. Microsleep bisa datang kapan saja, oleh karena itu para pengendara harus tetap waspada agar tidak mengalami keadaan ini.
UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 106, Undang-undang tersebut mengatur “Pengemudi wajib berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi”.
Penjelasan penuh konsentrasi, adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan penuh perhatian dan tidak terganggu perhatiannya karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan telepon, menonton televisi atau video yang terpasang di kendaraan, atau minum-minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sehingga mempengaruhi kemampuan dalam mengemudikan kendaraan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para bikers tahu apa itu Microsleep dan bahayanya, sehingga para bikers bisa mengantisipasi potensi bahaya yang terjadi jika mengalami lelah saat riding,” tutup Bro Angga Naryadi, Ketua Pelaksana Kegiatan.
Puluhan biker yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias menyimak paparan dari para narasumber. Pada sesi tanya-jawab dimanfaatkan oleh para bikers untuk menggali lebih dalam lagi Microsleep dan bahayanya saat berkendara.