Gilamotor.com – Dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut terjun langsung memberian edukasi kepada para guru SMK di Indonesia Gilmoters.
Berlangsung pada tanggal (17-20/2) puluhan Guru dari SMK binaan Yamaha menyambangi Yamaha Training Center (YTC) di Cempaka Putih, Jakarta. Program Train to Trainer Level 2 adalah program keberlanjutan dari tahapan sebelumnya yang mana saat ini ada 51 SMK yang terpilih sebagai Kelas Khusus Yamaha dari total 757 SMK binaan yang tersebar di seluruh Indonesia Gilmoters.
(Baca juga: Usai Ditunggangi Valentino Rossi Berapa Harga Yamaha All New NMax 155)
Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri, Kementerian Pendidikan, Suryadi Guyatno dalam kata sambutannya mengatakan program ini menjadi contoh kolaborasi yang harus dikembangkan di seluruh SMK.
“Karena hal ini selaras dengan apa yang dicanangkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim, dimana hal yang harus diutamakan dalam melakukan revitalisasi SMK adalah dengan merevitalisasi tenaga pengajarnya terlebih dahulu,” kata Suryadi Guyatno.
Selain memberikan training PT YIMM juga memberikan bantuan kepada SMK binaan dalam bentuk standarisasi ruang teori, praktek, peralatan bengkel dan kurikulum berstandar YTA serta melakukan “Link & Match” antara dunia pendidikan dengan industri yang salah satunya di implementasikan melalui praktek kerja industri dan sertifikasi.
Di level 1 terfokus pada pembelajaran teori dan perawatan berkala dan di level 2 ilmu terkait pembelajaran trouble shooting dengan menggunkan YDT (Yamaha Diagnostic too) dan nanti di level 3 mengenai management bengkel Gilmoters ditambah lagi Yamaha Technology CBU model.
“Dengan slogan ‘SMK Bisa, SMK Hebat’ dan ‘Connected’ Yamaha akan senantiasa terhubung dengan dunia pendidikan melalui berbagai program guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul khususnya di bidang vokasi,” tutup Sutarya selaku Sales Director, PT YIMM.
