0
870

Dapatkan Kenyamanan, Point Penting Modifikasi Jok Motor

Gilamotor.com – Modifikasi tentunya bukan hanya dalam sektor mesin dan bodi saja Gilmoters, kini jok motor juga jadi incaran modifikator guna mendongkrak penampilan motor.

Salah dalam modifikasi tentunya bakal membuat kenyamanan terganggu Gilmoters, Johannes Lucky, Safety Riding Dept. Head PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan jok dengan spesifikasi standar bawaan pabrik adalah yang paling sesuai.

(Baca juga: Daftar Motor 2 Tak yang Asing Di Kuping Milenial)

Namun tetap saja, Gilmoters yang suka modifikasi sektor ini menjadi incaran. Namun ada beberapa hal yang wajib Gilmoters perhatikan dalam modifikasi jok motor diantaranya.

Tebal-tipis Jok

Secara batasan, sebenarnya tidak ada ukuran baku, karena beda desain sepeda motor akan berbeda pula model dan ketebalan jok. Hal ini karena tebal ataupun tipisnya jok akan sangat memengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat sepeda motor dikendarai. Ukuran ketebalan jok wajib disesuaikan dengan aspek kenyaman dan keselamatan berkendara Gilmoters.

Tekstur atau Bahan

Tekstur lapisan jok wajib lentur dengan bahan dasar tidak licin pasalnya jok yang licin akan berdampak pada kenyamanan dan juga berpengaruh pada keselamatan.

Hal bisa dirasakan pada saat pengereman, jok yang licin menyebabkan pengendara mudah bergerak ke depan dan terbilang tidak aman. Sedangkan lapisan jok yang tidak lentur akan mudah sobek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa Gilmoters.

”Kalau lapisan jok sudah sobek, air akan mudah masuk melalui lapisan tersebut. Saat terjadi endapan air pada busa dalam waktu yang lama, maka struktur busa akan berubah menjadi keras dan mengganggu kenyamanan saat berkendara,” jelas Lucky.

Ergonomi

Ketika Gilmoters modifikasi jok sepeda motor, secara ergonomi akan berubah. Contohnya, saat kalian melakukan penipisan pada busa jok, maka posisi berkendara akan berubah di bagian lutut, siku dan pandangan. Begitu pula sebaliknya, saat kita menebalkan atau meninggikan jok, posisi pinggul kita akan lebih naik dibandingkan dengan penggunaan jok standar.

”Perubahan tersebut akan menyebabkan pengendara tidak nyaman, dan mudah lelah saat berkendara, serta dapat berdampak negatif pada kestabilan dan kenyamanan berkendara,” tutup Lucky.