Gilamotor.com – Tidak jarang Gilmoters yang suka mendengarkan musik di perjalanan dengan menggunakan earphone selalu beralasan untuk meghilangkan rasa bosan dan kantuk. Namun ternyata kebiasaan ini bisa berbahaya baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Padahal salah satu cara untuk mengilangkan kantuk saat berkendara yaitu istirahat, kalian bisa tidur atau melakukan peregangan otot sambil memulihkan kondisi badan hingga rasa kantuk hilang.
(Baca juga: Cara Tepat Hadapi Jalur Off Road di Alam Bebas)
Gilmoters yang menggunakan earphone dan terkoneksi ke perangkat mobile untuk sekedar mendengarkan musik dapat menyebabkan pengendara tidak waspada akan adanya suara-suara darurat di jalan raya, seperti klakson, sirine ambulance, sirine polisi, atau bunyi sirine pintu palang kereta api.
“Suara atau peringatan tersebut tidak boleh kita abaikan, karena merupakan beberapa peringatan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengkondisikan jalan raya agar lebih aman dalam keadaan darurat,” buka Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Bahkan volume suara yang keras saat berkendara dapat menghilangkan fokus kalian Gilmoters. Karena terlalu asik bernyanyi bisa saja seseorang membagi konsenstrasi mereka saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motor ketika ada situasi bahaya mendadak di jalan raya
Ditambah lagi Gilmoters tidak bisa mendengarkan suara suara di sekitar kalian. “Misalkan ketika ada suara mesin yang tidak biasanya atau pada roda-roda sepeda motor yang kita gunakan sehingga dapat membahayakan pengendara,” ujar Ludhy.
Masih banyak lagi potensi bahaya yang harus kita prediksi untuk meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan, terpenting adalah kendalikan kecepatan sesuai aturan, gunakan perlengkapan berkendara yang aman.
