Gilamotor.com – Di bulan Februari beberapa wilayah di Indonesia tengah memasuki musim hujan Gilmoters, bukan berarti jadi halangan dalam berkendara. Namun cara berkendara dimusim panas dan hujan tentunya sangat berbeda salah satu penyebabnya adalah jalanan yang licin.
Tidak jarang salah dalam menggunakan rem menyebabkan pengendara motor terjatuh. Terdapat beberapa teknik pengereman yang perlu Anda lakukan agar tidak jatuh terpeleset atau tergelincir. Apa saja teknik berkendara yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, berikut tips melakukan pengereman motor saat musim hujan
(Baca juga:Â Reisen Motoshop Bisa Jadi Pilihan Speed Shop Kekinian)
Gunakan 4 jari
Pengereman bisa kalian lakukan dengan menggunakan 4 jari tangan kanan untuk memperlambat laju ban depan.
Lepas gas motor
Dengan melakukan pengereman 4 jari otomatis putaran gas akan berkurang. Tujuan utama dari cara ini adalah untuk berhenti lebih cepat.
Erat dalam menggenggam stang
Memegang stang dengan erat tentunya wajib dilakukan setiap berkendara terlebih jika hujan, segala kemungkinan bisa terjadi dan di musim hujan kewaspadaan wajib lebih ekstra pasalnya lubang yang tertutup genangan air bisa menyebabkan motor oleng dan tentunya refleks berkendara jadi andalan.
Kurangi kecepatan secara bertahap
Untuk menghindari terjadinya ban selip, Gilmoters juga bisa melakukan pengereman secara bertahap. Tentunya dengan memperhatikan kondisi jalanan yang dilewati. Jika jalanan sedang sepi, tentu lebih leluasa untuk melakukan pengereman bertahap ini. Namun jika jalanan padat, ramai bahkan hingga macet, kalian bisa menurunkan kecepatan dan berkendara dengan lebih pelan.
Hindari menggunakan rem belakang
Penggunaan rem belakang pada saat cuaca tengah hujan justru akan membahayakan keselamatan kalian. Ini dikarenakan risiko terjadinya sliding jauh lebih besar. Akibatnya, saat melewati tikungan, Gilmoters bisa saja jatuh dan tergelincir.
