0
1172

Inreyen Motor Setelah Membeli Motor Baru, Mitos atau Fakta?

Inreyen pada motor tentu saja masih menjadi misteri ketika anda baru saja memberi motor baru. Saat membeli motor baru maka mesin akan memerlukan adaptasi untuk menyesuaikan komponen-komponen yang bergerak di dalam mesin. Kebiasaan ini disebut sebagai inreyen. Belakangan ini kebiasaan inreyen sudah mulai ditinggalkan dan dianggap hanya untuk keluaran motor di bawah tahun 2000an. 

Anjuran yang biasa anda dengar mungkin tidak boleh menggeber motor ketika masih baru. Anjuran ini sebenarnya benar pada tahun 80an, dikarenakan pada saat itu teknologi dalam mesin belum sesempurna sekarang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern, pabrikan motor mulai menggunakan alat dengan teknologi terbaru untuk membuat part mesin agar semakin presisi. Saat ini anda sudah bisa langsung memacu sepeda motor anda dalam kecepatan maksimalnya dengan batasan yang dianjurkan.

Anda bisa memacu sepeda motor anda tetapi tidak boleh terlalu lama menahan posisi gigi dalam rpm tinggi. Idealnya perpindahan gigi dilakukan sebelum rpm dalam putaran tinggi dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah ketika anda memanaskan mesin sebelum anda bawa ke rumah. Memanaskan mesin pun tidak perlu waktu terlalu lama, cukup 1 – 2 menit saja. Memanaskan mesin motor sebelum digunakan merupakan hal yang bertujuan untuk melumasi mesin dengan oli yang mengendap di bagian bawah mesin. Oli yang melumasi mesin akan membantu mengurangi gesekan antara part bagian dalam mesin.

Proses inreyen ini membantu mesin motor untuk menyesuaikan dengan part-part lain yang ada di dalam mesin. Sebelum melakukan inreyen, sebaiknya jangan lupa untuk memanasi mesin selama 1-2 menit agar mesin dalam kondisi siap untuk dikendarai. Untuk saat ini sudah banyak produsen motor yang memberi saran untuk tidak perlu melakukan inreyen karena mesin sudah mengalami proses pengujian kualitas yang ketat. Dengan adanya teknologi yang sekarang, para produsen sepeda motor mampu membuat part lebih presisi sehingga menjadikan motor lolos dalam uji kualitas.

Inreyen memiliki fungsi yang sebaiknya anda lakukan untuk berjaga-jaga agar mesin dapat performa terbaiknya. Maka dari itu, sebaiknya anda melakukan proses inreyen dengan cara yang tepat.

Proses inreyen sendiri sebenarnya caranya cukup sederhana sehingga sebaiknya dilakukan dengan benar. Selain saat dalam kondisi motor baru, melakukan inreyen pada motor anda ketika anda mengganti part bergerak di dalam mesin juga baik untuk dilakukan. Sebaiknya dalam proses inreyen motor anda untuk tidak mengangkat beban yang berat, karena hanya akan mengganggu bahkan memperlambat penyusutan mesin. Inreyen biasa dilakukan hingga jarak yang ditempuh mencapai 500 km. Jangan lupa untuk tidak menggeber motor anda secara kasar, karena part di dalam mesin pada motor baru belum dalam performa terbaiknya. Pengereman secara mendadak juga dapat merusak bagian dalam mesin, karena saat ban belakang berhenti maka otomatis mesin juga akan berhenti berputar secara instan. Perpindahan gigi juga harus anda perhatikan, gunakan rpm tengah untuk mengoper gigi agar kopling bisa bekerja secara optimal.

Pada motor Yamaha Aerox terbaru, anda tidak perlu melakukannya karena motor ini motor bertransmisi matic. Dalam inreyen Yamaha Aerox terbaru baiknya anda lakukan dalam kecepatan rata-rata 80 km/jam. Di dalam inreyen motor matic anda juga tidak perlu menggeber motor anda, hal ini juga akan merusak bagian dalam mesin motor matic anda.