0
260

Bos Yamaha Sebut Maverick Vinales Susah Untuk Konsisten

Ada sebuah berita yang cukup menggemparkan dunia balap motor dunia yaitu MotoGP musim 2021. Berita tersebut adalah selesainya kontrak dari Maverick Vinales dari tim Yamaha. Yang menjadi berita menggemparkannya adalah bukan habisnya kontrak dari Maverick, melainkan kontrak tersebut diselesaikan lebih cepat dari yang sudah disepakati sebelumnya.

Hal yang membuat Yamaha untuk menyelesaikan kontrak Maverick Vinales lebih cepat adalah karena perilaku dari Maverick Vinales yang kurang teratur. Yang membuat semakin geram adalah penampilan dari Fabio Quartararo yang terus memuaskan dan semakin tidak teraturnya Vinales.

Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director Yamaha Racing yaitu Lin Jarvis. Lin Jarvis mengungkapkan adanya perbedaan antara Vinales dan Quartararo. Seperti yang dilansir oleh tuttomotoriweb dan motorsport, Lin Jarvis menyebutkan Maverick Vinales jauh lebih rumit dibandingkan dengan Fabio Quartararo. Padahal kedua pembalap tersebut memiliki bakat yang sangat bagus. Terutama ketika keduanya mengendarai Yamaha M1.

Lin Jarvis mengungkapkan bahwa, ”Saya berpikir Maverick adalah orang yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan Fabio. Dia (Maverick) memiliki bakat yang sama, tetapi memiliki waktu yang lebih sulit untuk tetap konstan. Ini adalah tanda karakternya, dimana ia sering pasang surut.”

Jarvis juga menegaskan jika dirinya begitu percaya pada Maverick Vinales selama ia berada di Yamaha. Namun pada level mental tertentu, tidak memungkinkan Vinales untuk mengekspresikan semua bakat yang ia miliki. Menurut Jarvis, Maverick Vinales harus mengalahkan iblis yang ada didalam dirinya terlebih dahulu untuk dapat terus konsisten dan mendulang kemenangan di setiap balapan.

“Kami selalu mengatakan bahwa Maverick Vinales memiliki potensi yang sangat besar dan saya berpikir jika tahun ini ia dapat mencapai kemenangan seperti apa yang Fabio dapatkan saat ini. Dia segera menemukan seberapa cepat Quartararo. Saya pikir Maverick Vinales masih melawan iblis yang ada didalam dirinya dan itu adalah salah satu yang bisa diselesaikan hanya oleh dirinya sendiri. Hanya dia yang bisa mengatur kepala dan hidupnya,” tutup Lin Jarvis kepada media yang hadir di acara tersebut.