Di akhir tahun memang hujan kerap mengguyur baik dengan intensitas sedang maupun intensitas tinggi. Di Jakarta khususnya sempat beberapa kali terjadi banjir ketika sedang diguyur hujan yang cukup deras.
Ketika kita sedang mengendarai motor dan hujan, tidak menutup kemungkinan bertemu dengan banjir. Tapi kita tidak bisa asal terobos banjir dengan menggunakan motor. Karena jika kita sembarangan menerobos banjir, tidak menutup kemungkinan motor kita akan mogok.
Nah ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika akan menerobos banjir. Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah kita harus memperhatikan ketinggian air yang akan kita lewati. Jika memang sudah dirasa cukup tinggi ada baiknya kita jangan memaksakan untuk menerobos banjir tersebut. Terutama ketika kita menerobos dengan menggunakan motor matic.
Jika memang tidak ada jalan lain dan harus menerobos banjir tersebut, ada baiknya kita menutup knalpot dan mematikan mesin. Kemudian kita dorong motor tersebut ke tempat yang sudah tidak terkena banjir.
Nah ketika kita sudah melewati banjir terutama dengan cara mendorong dan mematikan mesin, ketika kita sudah lewat, jangan langsung menyalakan mesin. Sebaiknya kita menunggu beberapa menit hingga dirasa mesin sudah kering.
Nah untuk anda yang menerobos banjir dengan menggunakan motor matic, sebaiknya kalian buka cover saringan udara lalu lakukan kick starter. Tapi kalau ketika terasa keras saat dilakukan kick starter, sebaiknya kita tunggu kering terlebih dahulu. Karena jika kita paksakan, air akan berpotensi masuk kedalam ruang bakar.
Salah satu cara yang harus kita lakukan ketika terpaksa melewati banjir adalah dengan mencopot busi ketika sudah melewatinya. Terutama ketika melakukannya dengan mematikan mesin. Nah usai menemui tempat yang sudah tidak banjir, sebaiknya copot busi dan lakukan kick starter. Kita kick starter terus hingga tidak ada lagi air yang keluar dari ruang bakar.
Mungkin kalian bertanya tanya tanya kenapa air bisa masuk? Nah air masuk dari lubang intake filter udara. Maka dari itu kita harus membuangnya lewat lubang busi agar tidak terjadi water hammer.
