Sebuah sepeda motor dengan jenis sumber tenaga listrik memang tengah dikembangkan oleh beberapa pabrikan sepeda motor. Salah satunya adalah pabrikan motor asal Amerika Serikat yaitu Harley-Davidson yang kabarnya akan menggarap sebuah motor listrik.
Namun dalam pengembangan motor ramah lingkungan tersebut Harley-Davidson tidak sendirian melainkan menggandeng salah satu brand motor ternama asal Korea yaitu Kymco. Nantinya pada saat kerjasama ini akan berlangsung, Kymco akan memainkan peranan yang bisa dibilang sangat penting. Kymco nantinya akan mengurus mulai dari penyediaan sumber daya di bidang teknik, hingga kemampuan logistik global.
Sebenarnya pabrikan motor besar asal Amerika Serikat yaitu Harley-Davidson sudah memiliki sebuah motor listrik yaitu LiveWire. Namun sangat disayangkan hingga saat ini LiveWire milik Harley-Davidson tersebut tampaknya sulit untuk masuk ke industri otomotif global. Oleh sebab itu, untuk mengembangkan brand tersebut Harley- Davidson akan menggandeng Kymco untuk menggarap sub-brand Harley- Davidson yang memfokuskan kepada sebuah motor listrik.
Harley-Davidson sendiri sebenarnya sudah merilis merek motor listrik mereka yaitu LiveWire sejak awal tahun 2019 lalu. Namun sayangnya brand LiveWire tersebut tidak langsung meraih kesuksesan seperti yang diharapkan Harley-Davidson saat itu. Nah salah satu upaya dari Harley untuk mengembangkan brand LiveWire tersebut adalah dengan menjadikannya brand LiveWire menjadi sub-merek dari Harley- Davidson.
Seperti yang diberitakan oleh Motosan, Kymco nantinya akan berperan penting dalam melakukan rekayasa dan juga produksi sepeda motor khususnya motor listrik dari Harley- Davidson di masa mendatang. Untuk menggarap project ini Harley-Davidson harus mengumpulkan dana sebesar USD 545 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun pada tahun 2022 ini. Dimana nantinya dana tersebut akan digunakan untuk melakukan riset dan juga pengembangan.
Dengan adanya kerjasama antara Harley- Davidson dengan Kymco itu sendiri, nantinya Kymco akan memiliki 4% saham di LiveWire. Meski nantinya Kymco akan memiliki peran penting dalam proses pengembangan motor listrik LiveWire, Harley- Davidson akan tetap memegang kendali penuh dalam membangun brand tersebut. kabarnya, bahkan model brand LiveWire akan dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat.
Nantinya Brand LiveWire akan fokus untuk dipasarkan di pasar Eurasia. Kenapa Eurasia, karena di area tersebutlah sebuah motor listrik dapat diterima dengan sangat baik. Namun ketika kerjasama tersebut terjalin nantinya, akan ada sebuah tantangan terbesar lainnya untuk Kymco. Nantinya Kymco harus bisa memanfaatkan dan membuka jalan bagi merek baru. Harley dan Kymco dikabarkan akan segera melakukan kesepakatan pada paruh pertama tahun 2022.
Menurut pernyataan dari Harley-Davidson, Kymco akan menyumbangkan sumber daya di bidang teknik, manufaktur, distribusi, rantai pasokan, termasuk kemampuan logistik global. Dengan target produksi mencapai 100.000 sepeda motor listrik pada 2026, proses manufaktur akan dilakukan dengan platform modular yang saat ini digunakan oleh merek mobil seperti Toyota atau Volkswagen.
