motor suzuki satria 2tak
motor suzuki satria 2 tak
0
4938

Suzuki Satria 2 Tak Lumba & Hiu, Spesifikasi & Perbedaan

Suzuki Satria 2 tak Hiu vs Lumba

 

Ada dua jenis generasi motor legendaris Suzuki Satria 120 2-tak yang memiliki spesifikasi hampir mirip sehingga agak sulit untuk dibedakan, yaitu jenis lumba-lumba dan hiu. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang spesifikasi lengkap serta perbedaan Satria hiu & lumba yang sering dipertanyakan.

 

Spesifikasi & Perbedaan Suzuki Satria 2 Tak Lumba vs Hiu

Istilah lumba-lumba dan hiu sebenarnya digunakan untuk menjuluki keluaran Suzuki Satria 2 tak dari generasi yang berbeda.

Suzuki Satria lumba-lumba adalah motor Satria generasi awal yang memiliki bodi agak bulat sehingga mirip hewan lumba-lumba. Sementara Suzuki Satria hiu adalah keluaran generasi akhir yang bodinya lebih tajam dan runcing, mirip dengan hewan hiu.

Dari segi tampilan Suzuki Satria hiu mendapatkan perubahan desain terbaru yang membuatnya terlihat lebih sporty dan agresif dibandingkan Satria lumba-lumba.

 

Spesifikasi Suzuki Satria 2 Tak Lumba-lumba

Suzuki Satria lumba-lumba memiliki nama tipe resmi Suzuki Satria 120S yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1997.

Ciri khasnya adalah mesinnya yang tegak dengan kubikasi 120 cc 2 tak ditambah monoshock atau suspensi tunggal, SCAF, dan transmisi gigi manual 5 percepatan. Selain itu, mesin ini memiliki kompresi 7,0:1 dan bisa mengeluarkan tenaga hingga 13 dk dengan torsi mencapai 12,7 Nm.

Pada masa itu suspensi tunggal atau mono shock adalah yang pertama digunakan pada varian motor bebek. Suzuki Satria sudah lebih dulu menggunakannya di saat kebanyakan motor bebek lainnya masih menggunakan jenis dual shock.

Selain itu ada juga inovasi SCAF atau Suzuki Computerized Analyzed Frame yang membuat motor lebih stabil ketika digunakan pada semua kecepatan.

 

Spesifikasi Suzuki Satria 2 Tak Hiu

Suzuki Satria hiu adalah generasi terakhir dari Suzuki Satria 2 tak yang dijual di Indonesia, yaitu tipe 120R LSCM yang pertama kali diluncurkan tahun 2003.

Pada waktu itu Suzuki Satria lumba-lumba terpaksa harus berhenti diproduksi karena mengikuti peraturan pemerintah yang tidak memperbolehkan motor 2 tak untuk diproduksi di dalam negeri. Alhasil, Suzuki Indonesia pun mendatangkan tipe Satria hiu yang terbaru ini secara CBU dari Suzuki LSCM (Lion Suzuki Corporation Malaysia).

Dibandingkan generasi sebelumnya, terlihat sekali ada perbedaan yang mencolok dari segi desain bodi dan lampu. Selain itu, generasi terakhir ini juga mendapatkan tambahan fitur takometer dan tenaganya juga lebih besar, hingga mencapai 15,5 dk.

 

Baca juga artikel lainnya terkait motor 2 tak:

 

Sebelum keluar generasi hiu ini, sebenarnya sudah ada 3 tipe baru yang rilis setelah 120S, seperti:

  • 120S

Tipe ini hanya menambahkan perubahan warna striping baru dan disc brake yang berwarna merah.

  • 120R

Pada sekitar tahun 1998-1999, Suzuki meluncurkan tipe 120R yang pertama. Pada tipe ini, Suzuki menghilangkan sistem starter elektrik, menambahkan karburator yang lebih besar, dan memperbaharui sistem transmisi manualnya menjadi 6 percepatan.

Sistem transmisinya yang awalnya menggunakan persneling rotari juga diubah menjadi model sport. Jadi, hanya gigi 1 saja yang ke depan dan gigi 2-6 ke belakang.

Selain itu, ada juga perombakan total pada sistem kopling yang menjadi kopling manual. Ini untuk menanggapi banyak keluhan dari pengguna model sebelumnya yang mengatakan kalau tarikan awal Suzuki Satria ini kurang responsif.

Semua perubahan di atas membuat tenaga dan torsi dari Satria 120R ini lebih besar dari tipe sebelumnya, yaitu 120S.

  • 120R

Tipe 120R generasi selanjutnya ini diluncurkan pada tahun 2000 dan mendapatkan cukup banyak upgrade atau perubahan terbaru, seperti adanya double disc brake dan velg casting wheel. Double disc brake membuat cengkeraman Suzuki Satria semakin kuat dan velg barunya membuat tampilan bodinya terlihat lebih sporty.

Walaupun muncul dengan beberapa modifikasi terbaru, ketiga generasi di atas masih memiliki tampilan bodi luar yang mirip, sehingga ketiganya pun biasa disebut sebagai Suzuki Satria lumba-lumba. Jadi, istilah Satria hiu hanya disematkan pada generasi Satria yang terakhir dijual di Indonesia, yaitu tipe 120R LSCM.

Suzuki Satria hiu pada waktu itu juga tidak bisa bertahan lama di Indonesia, kira-kira hanya sampai sekitar tahun 2005an. Alasannya sekali lagi adalah karena regulasi terbaru dari pemerintah tentang standar emisi motor 2 tak. Hal ini cukup disayangkan oleh banyak orang karena Satria hiu pada waktu itu mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Indonesia.

Setelah Satria hiu, Suzuki tidak berhenti menghadirkan tipe generasi Satria yang selanjutnya, seperti Satria tipe FU150. Keluaran paling terbarunya sudah mendapatkan tambahan teknologi terbaru, seperti teknologi injeksi dan desain bodinya yang ramping dan dinamis.

 

Baca artikel lainnya terkait motor Suzuki Satria:

 

Perbedaan Suzuki Satria 2 Tak Lumba-lumba vs Hiu

DI bawah ini adalah beberapa poin perbedaan yang utama antara Suzuki Satria jenis lumba-lumba dan hiu:

  1. Dashboard

Perbedaan antara dashboard Suzuki Satria lumba-lumba dan hiu memiliki perbedaan yang cukup mencolok, terlihat bahwa Satria hiu lebih unggul dari pendahulunya karena memiliki banyak modifikasi baru.

Ada beberapa upgrade yang belum muncul di Suzuki Satria lumba-lumba tapi sudah bisa ditemukan pada Satria hiu, seperti panel instrument dengan takometer dan speedometer. Takometer ini bisa menjadi indikator yang menunjukkan putaran mesin motor.

  1. Mesin

Dari segi spesifikasi mesin, Suzuki Satria hiu juga memiliki upgrade yang lebih modern dibandingkan Satria lumba-lumba. Kedua jenis motor ini sama-sama menggunakan mesin girboks 6-speed, tapi Satria hiu memiliki lebih banyak keunggulan dari segi kelistrikan.

Tenaga yang dihasilkan Satria hiu juga lebih besar. Satria lumba-lumba rata-rata hanya bisa menghasilkan tenaga 13 dk saja, sementara Satria hiu bisa menghasilkan tenaga hingga 15 dk.

  1. Desain Bodi dan Lampu

Dari segi desain, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, sehingga mendapat julukan lumba-lumba dan hiu. Dibandingkan Satria lumba-lumba, Suzuki Satria hiu memiliki desain bodi yang lebih ramping dan tajam. Selain itu, lampu depan pada Satria hiu juga terlihat lebih menyipit.

Perbedaan pada desain bodi kedua jenis motor ini juga bisa dirasakan ketika dikendarai. Suzuki Satria hiu akan lebih nyaman untuk dikendarai oleh kamu yang memiliki tubuh tinggi.

  1. Sistem Pengapian

Dari segi sistem pengapian, Suzuki Satria hiu sudah menggunakan teknologi CDI atau Capacitor Discharge Ignition. Fungsinya adalah untuk mengatur kapan percikan api yang berasal dari busi bisa digunakan pada bahan bakar.

Sistem pengapian CDI ini bisa sangat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan. Ini karena semakin baik sistem pengapian membakar bahan bakar, maka mesin akan bisa menghasilkan panas dengan lebih optimal yang akhirnya kinerja motor pun jadi lebih maksimal.

Adanya CDI ini membuat Satria hiu secara standard lebih irit bahan bakar dibandingkan Satria lumba-lumba.

 

Baca juga artikel terbaru lainnya terkait brand Suzuki:

 

Itu tadi adalah penjelasan lengkap tentang spesifikasi dan perbedaan motor Suzuki Satria 2 tak tipe lumba-lumba dan hiu. Kedua motor legendaris ini akhir-akhir ini mulai naik daun lagi karena banyak kolektor yang mencarinya untuk direstorasi. Kalau kamu juga tertarik untuk melakukan restorasi dua tipe Suzuki Satria ini, sebaiknya mulailah berburu informasinya dari sekarang, karena kabarnya banyak spare parts original yang sudah sulit didapatkan.

 

Video perbedaan Satria Hiu vs Lumba

Source video channel Youtube Lutfi Aziz

 

Harga motor bekas Satria Hiu & Satria Lumba

  • Satria 2 Tak Hiu 2004 Rp.16.500.000
  • Satria 2 Tak Lumba 2002 Rp.9.500.000

Disclaimer: Harga Suzuki Satria 2tak diatas merupakan harga terendah yang tersedia di situs OLX motor bekas pada 17 Januari 2023

 

Semoga bermanfaat bagi yang masih bertanya perbedaan Satria Hiu vs Lumba.