Foto: xcar.com.cn
0
674

Honda NS125LA Meluncur, Pesaing Yamaha Fazzio

Setelah PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Scoopy, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga tergiur untuk bersaing di segmen skuter matik (skutik) retro dengan meluncurkan Fino. Hingga kini skutik tersebut berganti menjadi Fino 125. Tak puas dengan Fino 125, Yamaha kembali meluncurkan skutik bergaya retro, yakni Fazzio.

Skutik bergaya retro nampaknya tak hanya disukai di Indonesia saja. Buktinya, Pinnacle Honda, Agen Pemegang Merek (APM) Honda di China, belum lama ini meluncurkan skutik bergaya klasik dengan nama NS125LA.

Foto: xcar.com.cn

Secara nama, memang cukup rumit dan sulit untuk diingat. Tapi, desain motor ini cukup menarik. Desainnya kental bergaya Eropa, dengan batok lampu bulat dan spion yang bulat juga. Model lampu dan tebeng depannya juga jika diperhatikan cukup mirip dengan Vespa Primavera. Bahkan, letak lampu seinnya juga mirip.

Foto: xcar.com.cn

Begitu pula dengan lingkar rodanya yang kecil juga memperkuat nuansa skutik Eropa, meskipun skutik ini hanya dipasarkan di China. Desain bodinya cukup dinamis, ada bagian yang membulat dan juga ada beberapa lekuk dengan garis yang tegas.

Dari sektor mesin, Honda NS125LA dibekali mesin satu silinder, berpendingin udara, dan berkapasitas 124,9 cc. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 8,97 tk pada putaran mesin 7.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 9,87 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm. Sistem suplai bahan bakarnya tentunya sudah mengadopsi teknologi injeksi.

Foto: xcar.com.cn

Dengan desain yang bergaya retro, tapi fitur-fiturnya cukup modern. Sistem penerangannya sudah menggunakan teknologi LED, mulai dari lampu depan, lampu belakang, hingga lampu sein. Lampu belakang punya desain yang unik dengan bentuk huruf U. Kemudian, panel instrumen sudah dihiasi dengan layar LCD yang memiliki definisi tinggi, sehingga mudah dibaca saat sedang berkendara dalam kondisi apa pun. Selain itu, dibekali juga dengan teknologi keyless alias tanpa anak kunci.

Foto: xcar.com.cn

Rem depannya sudah dibekali dengan cakram, sementara rem belakang masih mengandalkan tromol. Sistem pengeremannya belum dilengkapi dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS). Tapi, sudah menggunakan Combi Brake System (CBS).

Fitur lainnya yang cukup berguna untuk berkendara harian adalah kapasitas bagasinya yang cukup luas. Kapasitas bagasi di bawah joknya mencapai 20 liter. Untuk harganya, ada di kisaran Rp 26,4 jutaan.

Foto: xcar.com.cn

Jika dibandingkan dengan Yamaha Fazzio, secara desain tak jauh berbeda antara keduanya. Dari sektor mesin, keduanya sama-sama berkapasitas 125 cc. Tapi, tenaga yang dihasilkan Fazzio sedikit lebih kecil, yakni 8,3 tk. Sedangkan torsinya, lebih besar Fazzio dengan 10,6 Nm.

Keunggulan lainnya yang dimiliki NS125LA dari Fazzio adalah bagasi yang ada di bawah jok. Pada NS125LA, kapasitasnya 20 liter. Sedangkan Fazzio, hanya berkapasitas 17,8 liter. Bagasinya tidak muat untuk menyimpan helm jenis half face sekalipun.

Foto: xcar.com.cn

Perbedaan lain yang cukup signifikan adalah fitur dan teknologinya. Fazzio dapat dihubungkan dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect, sementara NS125LA tidak memiliki kemampuan tersebut. Lalu, fitur lainnya yang tak dimiliki oleh NS125LA adalah electric power socket yang berguna untuk mengecas ponsel. Selain itu, Yamaha sudah membekali Fazzio dengan teknologi Blue Core Hybrid. Terakhir, Fazzio dibanderol lebih murah, mulai dari Rp 21 jutaan hingga Rp 22 jutaan.

Di Indonesia, AHM sudah memiliki line up Scoopy dan Genio untuk skutik bergaya retro. Namun, tak menutup kemungkinan untuk NS125LA dipasarkan juga di Tanah Air.