Foto: revzilla.com
0
301

Naik Motor Jarak Jauh, Perhatikan Hal Berikut

Libur akhir pekan umumnya digunakan oleh masyarakat untuk berlibur. Bagi para bikers umumnya digunakan untuk berkendara menggunakan motor kesayangan ke daerah tertentu atau sering kita sebut dengan nama Touring. Umumnya kegiatan touring memakan waktu berkendara yang cukup lama.

Ketika touring ada beberapa hal yang harus kita perhatikan terutama saat berkendara jauh. Umumnya yang hal yang harus diperhatikan saat berkendara jauh adalah kondisi motor, fisik pengendara, hingga kondisi penunjang perjalanan serta kondisi jalan.

Cek kondisi sepeda motor
Hal pertama yang harus diperhatikan saat ingin touring adalah cek kondisi motor. Hal yang harus di cek mulai dari oli mesin, rantai dan gear jika kalian menggunakan motor yang menggunakan rantai dan gear. Jika kalian menggunakan sebuah motor matic, periksa kondisi CVT mulai dari belt, roller, kanvas dan kebersihan CVT-nya. Selain itu periksa juga kelistrikan dan lampu motor kalian. Pada bagian ban, periksa juga kondisi rem dan tekanan angin ban. Jika ban sudah mulai botak, sebaiknya ganti dulu ban sebelum melakukan touring. 

Cari tahu lokasi stasiun pengisian bahan bakar
Ketika kita sudah mempersiapkan motor, kita pun harus mengetahui tujuan destinasi dari tempat yang akan kita datangi. hal tersebut perlu dilakukan lantara kita harus menentukan rute yang kita tempuh. Pada rute yang kita tempuh, kita pun harus menandai dimana saja lokasi stasiun pengisian bahan bakar minyak. 

Perhatikan kapasitas bagasi
Selain itu, hal yang harus diperhatikan adalah kapasitas bagasi. Memang setiap sepeda motor terutama motor matic menyediakan bagasi penyimpanan namun tidak terlalu besar. Jika membutuhkan bagasi tambahan kita bisa menggunakan Tank Bag (untuk motor sport atau tourer) atau menggunakan box bagasi aftermarket. Membawa barang melebihi kapasitas tidak hanya akan membuat bobot motor menjadi lebih berat tapi juga mengancam keselamatan Anda selama berkendara.

Kecepatan stabil
Saat sudah memulai perjalanan, kita harus berada di kecepatan yang stabil. Memacu sepeda motor sekencang-kencangnya selama perjalanan jauh akan sangat merugikan. Selain membuat konsumsi bbm jadi lebih boros, stamina kita juga akan cepat terkuras habis. Saat melakukan perjalanan touring, kita cukup berada di kecepatan yang stabil sesuai dengan aturan kecepatan yang telah ditentukan.

Istirahat
Selama perjalanan jauh sangat dianjurkan untuk sesekali berhenti untuk mengistirahatkan tubuh, paling tidak 2-3 jam sekali. Hal ini penting untuk mengembalikan lagi stamina dan meregangkan otot-otot tubuh yang tegang selama mengendarai motor dalam jarak jauh.