Perbandingan Honda Giorno vs Honda Scoopy Indonesia untuk kendaraan yang nyaman. Siapa yang lebih unggul?
Honda dengan slogannya “One Heart” memang selalu mengerti kebutuhan masyarakat dan selalu menghadirkan motor-motor yang berkualitas yang irit bahan bakar. Januari 2022, dunia digemparkan oleh kemunculan Honda Giorno di pasar Jepang. Memiliki desain klasik mirip Honda Scoopy dan Vespa, mari cari tahu apa saja perbandingan Honda Giorno Jepang vs Honda Scoopy Indonesia.
Perbandingan Honda Giorno Jepang Vs Honda Scoopy Indonesia
Di tahun 2022, Honda resmi memasarkan Honda Giorno di Jepang dengan kapasitas mesin 50 cc. Motor ini dianggap sebagai saingan terkuat untuk Yamaha Vino 50cc.
Banyak pula yang menganggap bahwa Honda Giorno memiliki desain yang hampir mirip dengan Honda Scoopy Indonesia. Hanya saja, Honda Giorno memiliki body yang lebih imut dan membulat dibandingkan dengan Honda Scoopy.
Kedua motor ini memiliki desain retro dengan tinggi yang hampir mirip dan sangat cocok digunakan untuk orang asia. Di pasar Jepang, harga motor Honda Giorno berkisar Rp. 19 Jutaan hingga Rp. 28 Jutaan. Sedangkan harga Honda Scoopy di Indonesia dijual lebih murah dengan harga berkisar Rp. 21 Jutaan.
Baca artikel lain terkait Honda Giorno disini:
- Honda Giorno 2022 vs Honda Beat, Ini Perbandingan Harga, Spek & Keunggulan
- Harga Honda Giorno 2022 Rp 19juta, si Mungil Irit Saudara Scoopy
Honda Giorno memiliki silinder tunggal, 4 tak, rasio kompresi 12,0:1 yang menghasilkan 4,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi 4,1 Nm pada 6.000 rpm. Sedangkan Honda Scoopy memiliki rasio kompresi 9,5:1 yang menghasilkan torsi maksimum 9,4 Nm pada 6.000 rpm.
Honda Giorno mampu menampung bahan bakar hingga 4,5 liter, sedangkan Honda Scoopy hanya bisa menampung bahan bakar lebih sedikit yakni 4,2 liter. Daya tampung bahan bakar kedua motor ini benar-benar nyaris sama ya bro.
Untuk body motor Honda Giorno Jepang, memiliki panjang 1.650 mm, lebar 670 mm dan tingginya hanya 1.035 mm. Sedangkan Honda Scoopy memiliki body sedikit lebih besar dengan panjang 1.847 mm, lebar 686 mm dan tinggi 1.061 mm.
Konsumsi bahan bakar Honda Scoopy diklaim bisa menempuh jarak 59 km/liter. Meski dianggap sebagai motor irit bahan bakar di Indonesia, namun motor ini masih kalah irit dengan Honda Giorno yang bisa menempuh jarak 80 km/liter.
Baca juga artikel lain terkait motor Honda disini :
- Honda Beat Street, Motor Matik Murah 2021 di Bawah 20 Juta
- Scoopy Jet Darat, Terinspirasi Balap Drag Lawas di Benua Biru
- Harga Naik Honda Scoopy 2021 Tetap Pilihan
Meski sangat irit bahan bakar, dalam segi kapasitas mesin, Honda Giorno kalah jauh dengan kapasitas mesin Honda Scoopy yang memiliki kapasitas mesin yang sama dengan Honda Beat yakni 110cc.
Target pasar Honda Giorno tentu bukanlah Indonesia, karena kapasitas mesin motor ini kalah jauh dengan rata-rata kapasitas mesin motor yang ada di Indonesia. Pihak Honda sendiri mengaku jika motor ini tidak akan dipasarkan di ASEAN. Kalaupun motor ini akan dipasarkan di Indonesia, kemungkinan kapasitas mesinnya akan diubah menjadi 110 cc.
Adu Irit Bahan Bakar Honda Giorno Vs Honda Scoopy
Jika kamu menginginkan Honda Giorno, kamu bisa membeli Honda Scoopy dengan kapasitas mesin yang lebih tinggi dibandingkan dengan Honda Giorno. Jika kamu menginginkan motor yang lebih irit dibandingkan dengan Honda Scoopy, mungkin Honda Beat bisa menjadi pilihan terbaik kamu karena konsumsi bahan bakar motor ini hanya 60,6 km/liter.
Tingkat konsumsi bahan bakar Honda Beat dan Honda Scoopy memang tidak terlalu jauh. Jika kamu ingin mengikuti tren motor retro yang sedang hits saat ini, sebaiknya kamu membeli Honda Scoopy untuk menemanimu berkendara di jalanan perkotaan dengan lebih pede.
Baca artikel lain terkait Honda Scoopy disini:
- Motor Terbaru Yamaha Matic 125cc yang Akan Menjadi Penantang Honda Scoopy
- Tiga Warna Baru Yamaha Fino Jadi Bekal Bersanding Dengan Honda Scoopy
- 9.000 Unit Honda Scoopy Dipastikan Mengaspal Di Jawa Barat Setiap Bulan
Jadi, itu tadi pembahasan lengkap mengenai perbandingan Honda Giorno Jepang vs Honda Scoopy Indonesia. Menurutmu, mana yang lebih unggul?
