Foto: Dok. Beritaotomotif.my.id
0
421

Lewati Turunan Panjang Pakai Motor Matic, Berikut Yang Harus Diperhatikan

Sepeda motor dengan jenis skuter matik memang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh pengoperasiannya yang sangat simple dan juga bisa membawa beberapa barang di bagian dek tengah di antara kaki kanan dan kiri.

Namun mengendarai sebuah skuter matic tidak bisa sembarangan, lantaran motor ini bisa langsung jalan ketika kita memutar gas. Tidak ada gigi netral layaknya sebuah motor dengan transmisi manual. Selain itu, motor jenis ini pun tidak memiliki engine brake yang efektif.

Soal engine brake, memang masih ada walaupun hanya sedikit tidak seperti motor manual yang cukup efektif untuk meredam laju kecepatan. Pada skuter matic , untuk benar-benar berhenti harus menggunakan rem sepenuhnya. 

Hal ini membuat sedikit mengalami kesulitan ketika kita harus melewati turunan panjang dengan menggunakan skuter matic . Ada beberapa cara yang harus diperhatikan ketika akan melewati turunan yang panjang atau curam menggunakan sebuah skuter matic .

Langkah pertama yang harus diperhatikan ketika melewati turunan adalah kita tidak disarankan untuk menutup gas penuh. Ketika gas ditutup penuh, tidak berselang lama posisi gear atau cvt akan los seperti sedang berada di posisi netral. Ketika sedang di posisi tersebut, maka laju motor akan tidak terkendali lantaran terdorong beban badan dan juga kontur jalan yang menurun.

Ketika sedang berada di turunan, kita disarankan untuk sedikit membuka gas. Hal tersebut akan membantu meredam laju dari motor sehingga masih bisa dikontrol dengan mudah. Idealnya, saat melewati turunan kita membuka gas kurang lebih 5-15 persen. Dengan begitu, mesin akan tetap berputar dan menahan laju motor karena mengikuti kecepatan pada saat kita membuka gas.

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah kita harus memposisikan keempat jari kita pada tuas rem kiri dan kanan. Hal tersebut adalah untuk bisa memaintain kinerja dari rem skuter matic yang tengah kita gunakan. 

Dalam menekan tuas rem saat melewati turunan, kita tidak bisa menekannya dengan cepat dan dalam. Pasalnya, ketika kita melakukan hal tersebut, kita akan berpotensi mengalami kecelakaan lantaran ban kehilangan traksi.

Kita harus menekan tuas rem dengan perlahan sambil merasakan laju motor yang semakin pelan. Jika masih dirasa kurang tereduksi laju motor kita, kita bisa menekan lebih dalam namun harus dengan cara perlahan.

Pada saat menekan tuas rem, kita harus memprioritaskan penggunaan rem depan lebih besar dibandingkan rem belakang. Tapi dalam memprioritaskan rem depan, lagi-lagi kita tidak boleh menekannya dengan cepat agar kita tidak kehilangan traksi. Untuk rem belakang kita bisa menggunakannya untuk menyeimbangkan motor dan membantu meredam laju dari motor. 

Jika kita masih terasa kurang seimbang, kita bisa menurunkan kaki kanan kita agar bisa menyeimbangkan lebih baik saat melewati turunan. Namun hal yang paling penting adalah kita harus memastikan kondisi rem skuter matic kita dalam kondisi yang baik.