Foto: Dok. AHM
0
505

AHM Umumkan Recall Untuk Honda ADV 160 dan PCX 160

Skuter matik (skutik) Honda PCX 160 dan ADV 160 jadi beberapa model yang diandalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Skutik yang masuk di kelas 150 cc ini juga banyak diminati oleh konsumen. Namun, belum lama ini AHM mengumumkan recall terhadap kedua skutik jagoannya tersebut.

Recall sendiri merupakan aktivitas pemanggilan kembali produk yang bermasalah. Sehingga, bisa diperbaiki dan bekerja secara normal. Recall menjadi tanggung jawab perusahaan agar produk yang bermasalah tidak sampai mencelakakan penggunanya.

Pengumuman recall tersebut tersebar di forum Honda PCX dan ADV di media sosial Facebook hingga YouTube. Dalam undangan itu, dijelaskan bahwa AHM menemukan malfungsi pada komponen Continuous Variable Transmission (CVT), baik PCX 160 maupun ADV 160.

Foto: Dok. DAM

Dijelaskan lebih lanjut bahwa yang bermasalah adalah komponen face set driven alias puli belakang. AHM pun langsung membuat pengumuman untuk mengundang para konsumen pemilik kedua skutik tersebut untuk melakukan penggantian komponen yang bermasalah.

“Ketebalan part tidak merata akibat proses produksi yang kurang sempurna, di mana dalam jangka panjang dapat berpotensi noise pada area CVT, serta mengakibatkan penurunan kinerja dari part tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, dilakukan pemanggilan konsumen dan penggantian komponen CVT (Pulley Assy., Driven) di bengkel resmi sepeda motor Honda tanpa dikenakan biaya,” tulis AHM, dalam keterangannya.

Pada situs resminya, AHM juga sudah membuat pengumuman mengenai kampanye recall yang ditujukan untuk model Honda PCX 160 dan Honda ADV 160 tahun produksi 2022. Konsumen sudah bisa melakukan penggantian komponen sejak September lalu.

Kampanye recall ini merupakan bentuk komitmen Honda dalam memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara untuk seluruh konsumennya.

Foto: Dok. Honda

Untuk diketahui, selain PCX 160 dan ADV 160, AHM juga sebelumnya pernah melakukan recall belum lama ini. Motor yang bermasalah sebelumnya adalah Honda CRF1100L Africa Twin. Motor petualang tersebut dikabarkan mengalami masalah pada bagian Electronic Control Unit (ECU). Sehingga, transmisi kopling ganda atau Dual Clutch Transmission (DCT) yang disematkan pada CRF1100L Africa Twin tidak bisa beroperasi dengan sempurna.

Selain itu, Africa Twin juga berpotensi untuk mati mendadak ketika sedang dikendarai karena adanya kesalahan pada perangkat lunak tersebut. Jadi, ECU dapat memutuskan komunikasi jaringan area pengontrol (CAN) dan melepaskan kopling. Sehingga, mesin mati mendadak atau kehilangan tenaga penggerak.

Africa Twin juga dipasarkan di Indonesia oleh AHM. Namun, berbeda dengan Honda PCX 160 dan ADV 160, untuk Africa Twin tidak dilakukan penggantian komponen. Komponen yang bermasalah hanya perlu diprogram ulang. AHM juga mengundang kepada seluruh pemilik Africa Twin tahun produksi 2020 hingga 2021 untuk kembali ke diler resmi untuk dilakukan perbaikan.