Karat memang menjadi sebuah permasalahan yang menjangkit hampir semua kendaraan baik mobil hingga motor. Jika pada mobil bagian yang rentan terserang karat adalah body, untuk sepeda motor bagian yang rentan terserang karat adalah bagian tangki bahan bakar.
Tangki bahan bakar yang rentan terserang karat umumnya adalah motor dengan jenis tangki di bagian luar seperti sport bike atau motor adventure. Ketika tangki sudah terserang karat, tidak menutup kemungkinan tangki tersebut akan mengalami kebocoran. Tapi permasalahan awal yang kerap dialami ketika tangki mulai terserang karat adalah motor jadi brebet atau bahkan mogok lantaran kotoran ikut masuk kedalam karburator atau injector.
Namun karat yang muncul di tangki bahan bakar tersebut bisa ditanggulangi atau bahkan dicegah. Salah satu cara yang paling mudah adalah jangan terlalu sering membiarkan tangki dalam kondisi bbm yang sangat sedikit. Usahakan bbm yang ada di dalam tangki selalu full, terutama untuk motor yang jarang dipakai harian.
Pasalnya, tangki yang kosong tersebut meski tidak terguyur hujan berpotensi mengalami pengembunan terutama usai terkena udara yang dingin dan kemudian beralih terjemur matahari. Memang proses mengendapnya air tersebut terjadi dalam waktu yang lama, namun jika terus dibiarkan, tangki yang menyimpan air tersebut akan berpotensi munculnya karat.
Untuk itu, jika kita jarang memakai motor tersebut usahakan untuk mengisi bbmnya penuh terlebih dahulu sebelum menyimpannya di garasi rumah. Kemudian walau motor tersebut jarang dipakai, ada baiknya kita melakukan kuras tangki bbm dalam kurun waktu tertentu. Misal dalam 3 bulan sekali, kita melakukan kuras tangki.
Memang melakukan kuras tangki tersebut cukup merepotkan. Namun jika kita rajin menguras tangki bbm, air yang mungkin mulai mengendap di dalam tangki bisa keluar berbarengan dengan bensin yang tengah kita buang.
Hal lain yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya karat pada tangki motor adalah jangan terlalu sering membiarkan motor kita terparkir di tempat yang tidak ada penutupnya. Bukan karena terpapar panas, tapi ketika motor tersebut terparkir di tempat yang tidak ada atapnya ketika hujan turun, air hujan tersebut berpotensi masuk kedalam tangki bbm.
Salah satu hal yang harus diperhatikan lainnya adalah usahakan untuk melakukan pengecekan berkala kondisi karet tutup tangki. Jika karet tutup tangki sudah dirasa getas atau mengalami keretakan, segeralah untuk mengganti karet tutup tangki tersebut. Pasalnya karet yang sudah mengalami keretakan tersebut berpotensi tidak bisa menahan air yang masuk.
Jangan lupa untuk melakukan hal-hal tersebut. Pasalnya ketika tangki sudah mengalami kebocoran, kita tidak akan bisa menambalnya dan kita harus mengganti dengan tangki BBM yang baru.
