Foto: Dok. Motogp.com
0
283

Quartararo Keluhkan Masalah Yang Sama Seperti Rossi Pada YZR-M1

Seorang pembalap idealnya tidak hanya harus memiliki skill balap yang bagus, tapi juga harus memiliki kemampuan analisa yang baik. Kemampuan analisa tersebut sangat diperlukan ketika sedang latihan atau balap dalam mengetahui apa yang dirasakan saat menggeber motor tersebut.

Pembalap MotoGP yang bernaung di tim Monster Energi Yamaha yaitu Fabio Quartararo mengeluhkan sebuah masalah yang melanda motor Yamaha YZR-M1 yang ia tunggangi. Karena adanya masalah tersebut ia harus rela tidak mengantongi poin pada dua race terakhir yaitu MotoGP Australia dan Thailand.

Pembalap yang memiliki julukan El Diablo tersebut mengeluhkan motor yang ia tunggangi kurang bertenaga serta grip yang kurang bagus pada roda belakang. Karena permasalahan tersebut ditambah dengan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Quartararo di MotoGP Australia membuatnya gagal finish.

Sebenarnya keluhan yang diutarakan oleh Quartararo tersebut sudah dikeluhkan juga oleh Valentino Rossi beberapa tahun belakang. The Doctor mengeluhkan grip yang kurang baik tersebut pada tahun 2016 dan 2019. 

Saat The Doctor menggunakan motor tersebut di ajang MotoGP, ia mengalami kesulitan mendapatkan keseimbangan yang baik pada roda belakang. Ia mengeluhkan permasalahan tersebut selalu berulang dan tidak ada perubahan setiap tahunnya.

“Masalahnya selalu sama. Itu adalah balapan yang sulit karena ini bukan pertama kalinya saya berada di situasi tersebut, kurang lebihnya masalah selalu sama, saya tidak punya daya cengkeram belakang yang baik sehingga tidak bisa cepat,” kata Rossi.

Foto: Dok. Motogp.com

Rossi pun berargumen jika Yamaha tahu banyak soal mesin namun disamping itu, mereka kurang mengembangkan soal grip yang ada pada motor tersebut. Meski sudah dikritik oleh Rossi, pembalap lain selain The Doctor dan Quartararo yaitu Andrea Dovizioso pun mengeluhkan hal yang sama. 

“Keanehan dari motor ini, kita kehilangan grip sangat besar (di belakang). Saya dapat mengatakan itu karena dalam dua tahun terakhir saya mengendarai dua motor yang berbeda (Ducati dan Aprilia). Itu sebabnya saya mendorong (Yamaha) untuk (memperbaiki) itu,” kata Dovi April 2022 lalu.

Namun saat Quartararo tengah berada di puncak, ia merasa tidak mendapatkan masalah pada grip. Justru kala itu ia mengeluhkan tenaga yang dimiliki oleh motornya kurang maksimal. Tapi pada kenyataannya saat ini El Diablo mengeluhkan hal yang sama yaitu grip yang kurang maksimal pada tunggangannya.