Foto: Dok. Motorcyclenews.com
0
147

Perawatan Motor Pada Musim Hujan, Bersihkan Bagian-bagian Ini

Akhir tahun di Indonesia, sebagian besar wilayah sudah memasuki musim hujan. Sebenarnya, air hujan bisa berbahaya bagi sepeda motor. Terutama jika kita menyepelekannya dan tidak langsung membersihkan sepeda motor dari air hujan.

Membersihkan motor tidak hanya agar tampilannya terlihat bersih. Tapi, untuk melindungi agar komponen-komponen sepeda motor tidak mengalami kerusakan. Sebab, air hujan memiliki kandungan zat asam yang merugikan kendaraan.

Foto: Dok. Astramotor.co.id

Ada tiga komponen pada sepeda motor yang cukup rentan terhadap air hujan. Jika air hujan dibiarkan sampai mengering dengan sendirinya, lama kelamaan komponen tersebut berpotensi mengalami kerusakan.

Pertama, bagian cat pada bodi kendaraan. Kandungan zat asam pada air hujan dapat membuat cat lama kelamaan jadi terlihat kusam. Permukaan cat bisa berjamur karena air hujan tidak segera dibersihkan atau dibilas.

Foto: Dok. Federaloil.co.id

Kedua, komponen rantai motor. Air hujan dengan kandungan asamnya dapat membuat rantai motor mengalami oksidasi dan akhirnya menjadi korosi alias berkarat.

Dengan rantai motor menjadi berkarat, akan menimbulkan suara kasar saat sedang melaju. Sebab, rantai menjadi kering, tidak terlumasi, hingga akhirnya bisa saja putus.

Ketiga, bagian suspensi. Air hujan tidak hanya mengandung zat asam, tapi juga membawa debu-debu saat menyentuh permukaan tanah. Debu-debu dari air hujan yang mengering pada bagian as sokbreker tentu bisa merusak bagian karet pada seal sokbreker.

Saat sokbreker sedang bekerja naik turun, debu-debu tersebut akan ikut tergesek di antara as dan karet seal. Sehingga, akan berpotensi menyebabkan karet seal atau as sokbreker menjadi rusak dan menyebabkan kebocoran yang membuat oli sokbreker menjadi keluar.

Untuk itu, penting sekali membersihkan motor setelah terkena air hujan. Jangan dibiasakan malas, karena akan berdampak pada kerusakan.