Foto: Dok. NGK
0
388

Busi Racing untuk Harian, Apa Keuntungannya?

Sistem pembakaran yang optimal, akan menghasilkan pembuangan yang baik pula. Selain itu, tenaga yang dihasilkan dan efisien bahan bakarnya juga akan menjadi lebih baik. Sayangnya, banyak pemilik sepeda motor yang salah menerjemahkan pembakaran yang optimal dengan menggunakan busi racing.

Padahal, sesuai dengan namanya, busi racing digunakan pada motor balap. Sementara, spesifikasi motor balap dengan motor harian atau motor standar sangatlah berbeda. Sehingga, menggunakan busi racing pada motor standar tentu memiliki konsekuensi atau dampak tertentu.

Foto: Dok. NGK

Busi balap sejatinya didesain untuk penggunaan yang ekstrem. Sebab, mesin pada motor balap mengalami perputaran yang tinggi. Untuk itu, dibutuhkan pembakaran yang tinggi pula. Berbeda dengan motor standar yang putaran mesinnya normal.

Alhasil, menggunakan busi racing untuk harian sama saja mubazir alias tidak akan menghasilkan keuntungan apa pun. Sebaliknya, penggunaan busi tersebut malah dapat berdampak buruk pada performa dan kondisi mesin.

Foto: Dok. NGK

Menggunakan busi racing pada mesin yang kondisinya standar atau untuk harian malah dapat menyebabkan masalah, seperti menumpuknya deposit karbon di ruang bakar. Selain itu, bisa juga menyebabkan misfiring atau salah pengapian.

Contoh terjadinya misfiring pada motor yang mudah dirasakan adalah ketika knalpot nembak. Pada akhirnya, akan terjadi detonasi atau knocking. Kondisi tersebut bisa memburuk jika mesin sering digunakan untuk jarak dekat dengan ritme yang stop and go atau saat kondisi macet.

Untuk itu, pilihlah busi yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Sebaiknya, cari busi dengan titik leleh yang tinggi dengan konduktivitas listrik yang baik. Pilih busi dengan elektroda yang mampu menciptakan percikan listrik lebih fokus. Sehingga, dapat menghasilkan efek pertumbuhan api yang cepat membesar. Alhasil, ledakan energi yang diciptakan bisa lebih tinggi.