Dok. Foto: Triumphrat.net/Member:Lpar
0
294

Ban Muncul Benjolan, Ini Penyebabnya

Ban adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor. Jika terjadi masalah dengan ban, bisa berisiko menyebabkan kecelakaan.

Ada banyak masalah yang bisa terjadi pada ban. Beberapa di antaranya ialah ban yang gundul, bocor karena tertusuk benda tajam, atau ban yang tipis.

Selain itu, masalah yang bisa terjadi pada ban jika tidak dirawat dengan benar adalah benjol pada ban. Ban benjol ini tidak boleh disepelekan karena bukan cuma bikin perjalanan tidak nyaman, tapi juga bisa berisiko menyebabkan kecelakaan.

Kecelakaan pada ban yang benjol biasanya disebabkan karena ban akhirnya pecah karena digunakan pada kecepatan yang tinggi. Selain bisa menyebabkan kecelakaan, ban yang benjol akan cepat bocor.

Awalnya, ban yang benjol ini disebabkan karena tekanan udara yang kurang atau berlebih di dalam ban kemudian ban ini menghantam permukaan benda yang keras. Seperti diketahui, di jalan ban bisa menghantam batu atau trotoar sehingga ada lubang bekas hantaman pada ban.

Lubang bekas hantaman ini membuat dinding ban tertekuk dan tergencet antara pelek serta permukaan jalan.
Akhirnya, benang baja pada ban pun putus dan muncul benjolan.

Berikut beberapa penyebab benjolan pada ban yang perlu diwaspadai:

1. Mengisi angin ban kurang atau berlebihan

Kerap disepelekan, tapi mengisi angin ban kurang atau berlebihan bisa menyebabkan benjol pada ban atau kebocoran.

Pasalnya, jika ban berlebihan diisi angin maka ban akan kembung. Jika menabrak benda keras maka bisa menyebabkan ban benjol. Sementara jika angin di dalam ban kurang maka benda keras akan mudah merusak benang pada bagian samping ban.

Untuk itu pastikan mengisi angin pada ban kendaraan Anda tidak kurang atau berlebih.

2. Ban sering menabrak benda tajam

Ban motor di perkotaan akan mudah benjol jika sering menabrak benda-benda tajam dan keras. Pasalnya, di daerah kota biasanya ada banyak benda keras dan tajam di jalan karena pembangunan jalan.

Pastikan mengendarai motor Anda dengan hati-hati, hindari jika melihat benda tajam dan keras dengan mengurangi kecepatan.

3. Kerusakan pada suspensi motor

Kerusakan pada suspensi motor atau yang disebut shockbreaker juga bisa menyebabkan ban benjol. Shockbreaker pada motor berfungsi agar getaran pada motor berkurang, maka ketika ia rusak motor akan bergetar lebih keras dan lebih berisiko ketika menabrak benda tajam dan keras.

Pada motor dengan shockbreaker yang rusak, ban akan bekerja lebih keras. Risiko ban benjol pun akan semakin tinggi jika suspensi tidak segera diservis.

Untuk itu, jika belum sempat memperbaiki suspensi, disarankan untuk mengendarai motor dengan pelan dan cari jalan dengan permukaan yang rata.

4. Perubahan bentuk pada ban

Ban bisa berubah bentuk karena digunakan tiap hari pada jalanan yang panas sehingga membuat lapisan ban terkikis. Pada ban yang sudah tipis ini akan sangat mudah terjadi benjolan karena ia semakin tidak bisa berfungsi dengan baik.

Untuk itu, pastikan segera mengganti ban motor Anda jika dirasa sudah tipis. Ban motor tipis berisiko menjadi benjol.