0
237

Alasan Skutik Cuma Pakai Satu Suspensi di Samping

Suspensi atau shockbreaker skutik yang hanya memiliki satu di belakang dengan posisi menyamping kerap membuat penasaran banyak orang.

Pasalnya, suspensi ini modelnya berbeda dengan monoshock pada motor sport yang terletak di bagian tengah.

Meski mungkin kebanyakan orang berpikir suspensi di tengah atau dua di kanan kiri akan lebih seimbang, namun banyak skutik secara kompak justru meletakkan suspensi di samping agar motor tetap berjalan dengan seimbang.

Hal ini rupanya berhubungan dengan kesesuaian roda, utamanya roda belakang, dan juga mesin.

Motor matic itu tergantung pada besarnya mesin. Mesin itu, secara bobot, juga berfungsi sebagai rear arm, lengan ayun. Besar-panjangnya mesin, itu berpengaruh terhadap diameter roda. Contohnya seperti Yamaha Mio, kecil, diameter (rodanya) kecil.

Bobot kanan dan kiri skutik ini harus diseimbangkan. Makanya, jika mesin motornya berada di sebelah kiri maka peletakkan suspensi harus disesuaikan berdasarkan distribusi berat yang ada, tujuannya agar motor tetap seimbang.

Selain itu, pembagian bobot sepeda motor yang menggunakan suspensi ini membuat desain rangka ideal. Misalnya suspensi dicopot maka desainnya akan tampak tak seimbang.

Setelah ada suspensi dan mesin motor kemudian kerangka motor menyesuaikan pembagian bobot. Itulah sebabnya rangka motor dibuat asimetris.

Jadi, pemasangan suspensi di samping itu sebenarnya menyesuaikan mesin. Kuncinya terletak pada titik berat antara suspensi dan mesin agar keduanya seimbang.

Desainnya sendiri memang dibuat asimetris untuk menyesuaikan penempatan mesin dan suspensi.