Dok. Foto: Return Of The Cafe Racers
0
272

Sering Ganti Merek Oli pada Motor Berbahaya?

Sering berganti-ganti merek oli pada sepeda motor disebut memiliki efek buruk pada mesin motor. Hal ini rupanya bukan mitos semata tetapi benar adanya.

Gonta ganti oli kerap dilakukan oleh banyak pemilik sepeda motor. Padahal, hal ini tak disarankan karena memiliki efek buruk pada motor.

Sebenarnya, mengganti merek oli boleh dilakukan namun hanya sekali dua kali. Jika dilakukan terlalu sering, hal ini yang bisa memberikan efek buruk bagi sepeda motor.

Berikut beberapa efek sering mengganti merek oli pada motor:

1. Mesin motor berkerak

Terlalu sering mengganti merek oli bisa menyebabkan oli sludge (lumpur oli). Hal ini disebabkan karena dua merek oli berbeda memiliki kekentalan yang berbeda.

Jika terlalu sering dilakukan akan menyebabkan endapan dan kerak pada internal mesin.

2. Mesin overheat

Mesin motor yang terlalu sering diganti olinya juga akan menjadi cepat panas. Setiap merek oli memiliki karakter yang berbeda-beda dalam melumasi internal mesin.

Apabila oli baru tersebut tidak cocok digunakan ke mesin motor maka dapat menyebabkan gesekan yang membuat mesin cepat panas.

3. Tarikan mesin jadi loyo

Mesin yang berkerak oleh lumpur oli dan jadi cepat panas akan membuatnya tak mampu bekerja secara optimal. Tarikan mesin motor pun akan terasa loyo dan tak terasa nyaman.

Untuk itu, gunakan Evalube yang menyediakan beragam jenis oli sesuai kebutuhan motor Anda dan tak perlu berganti ke merek lain.

4. Kebocoran pada seal mesin

Sering gonta ganti merek oli juga bisa berefek pada karet pelindung pada mesin atau seal yang bisa menjadi bocor. Hal ini dikarenakan oli memiliki deterjen untuk membersihkan mesin. Deterjen yang terlalu kuat ini bisa menyebabkan seal menjadi lemah dan rembes.